NasionalNewsTNI

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Terima Kunjungan Konsulat RI dari Tawau

×

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Terima Kunjungan Konsulat RI dari Tawau

Sebarkan artikel ini
Satgas Pamtas Yonarmed 11, Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris, menerima kunjungan Konsulat Republik Indonesia (RI) dari Tawau, Malaysia, Jumat (04/10/2024). (foto: Peneleven/Narwan)

NUNUKAN KALBAR, Suara Jelata Satgas Pamtas Yonarmed 11, Pos Gabungan Bersama (Gabma) Simanggaris, menerima kunjungan Konsulat Republik Indonesia (RI) dari Tawau, Malaysia. Kunjungan  tersebut terkait agenda penting yang berlangsung di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (04/10/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, antara lain perwakilan Polisi Diraja Malaysia, Konsulat RI beserta staf dari Tawau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Imigrasi Nunukan, Kepala Desa Sekaduyan Taka, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Simanggaris. Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam memastikan persiapan pendirian PLBN berjalan dengan baik.

PLBN yang akan didirikan di wilayah Simanggaris diharapkan dapat memfasilitasi arus lalu lintas orang dan barang di perbatasan, meningkatkan keamanan. Serta membuka peluang baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di bidang ekonomi dan sosial budaya.

Komandan Satgas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra mengatakan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas di kawasan perbatasan. Juga mendukung pengembangan infrastruktur strategis di wilayah tersebut.

“Satgas Yonarmed 11 Kostrad siap mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh pemerintah terkait pendirian PLBN ini. Terwujudnya kerjasama antar-instansi dalam hal ini sangat penting. Baik kerjasama di tingkat nasional maupun internasional, guna memastikan perbatasan tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi terkait langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil dalam proses pembangunan PLBN. Serta komitmen bersama untuk terus memperkuat hubungan antara kedua negara di wilayah perbatasan. (Nar)