Sinjai, Suara Jelata-–PJ Bupati Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa sedih dikarenakan 977 tenaga sukarela di Sinjai tidak jelas nasibnya. Rabu, (18/12/2024).
Mantan Kadis Pendidikan Sinjai ini bahkan mengantar ratusan bawahannya ini ke DPRD Sinjai.
Dia berjalan beriringan bersama-sama hingga ke depan pintu Kantor DPRD Sinjai.
Ini dilakukan Jefrianto setelah menerima keluhan mereka di Kantor Bupati Sinjai.
PJ Bupati lebih memilih berjalan dikarenakan jarak antara Kantor Bupati dan DPRD Sinjai hanya bersebelahan saja.
“Nasib adek-adek akan kita perjuangkan, olehnya itu masukkan aspirasi di DPRD Sinjai untuk selanjutnya sama-sama dengan Pemda ke tingkat atas,” bebernya.
Dia juga berjanji akan terus memperjuangkan tenaga non ASN ini melalui jalur birokrasi.
Hal ini karena tidak lagi terdaftar namanya di data base badan kepegawaian Nasional (BKN).
Kesedihan Andi Jefrianto karena menganggap tenaga Non ASN ini telah berjasa bertahun-tahun di Pemerintahan di Sinjai.
Ratusan pegawai ini tersebar di seluruh Instansi di Sinjai.
Saat ini nasibnya tidak lagi punya kejelasan karena pupus harapan untuk mendaftar PPPK tahun ini.
Mereka diterima oleh sejumlah anggota DPRD Sinjai di ruang penerimaan aspirasi.
Pegawai Non ASN ini meminta DPRD Sinjai untuk secepatnya ke Jakarta untuk meneruskan aspirasi mereka.
“Kita meminta DPRD Sinjai untuk ke Jakarta di kementerian untuk mempertanyakan nasib kami ini,” kata Edi Effendi.