Libur Nataru, Jangan Tunda Pekerjaan

Opini | PENDIDIKAN
Saiful Ali, S.Ag., M.Fil.L., Kepala MTs Negeri 6 Kediri, Jawa Timur. (foto: Redaksi)

Suara Jelata Pada bulan Desember sebagai penghujung tahun biasanya ada waktu libur yang lebih banyak dibanding bulan lain dalam setiap kalender Masehi. Setidaknya ada liburan sekolah, libur Natal dirangkai libur Tahun Baru atau sering disebut Libur Nataru. Masing-masing individu, keluarga, maupun komunitas banyak yang memiliki rencana mengisi liburan akhir tahun, termasuk para pelajar.

Libur akhir tahun sebaiknya digunakan untuk hal-hal positif serta untuk refleksi atas kegiatan atau rencana kita dalam satu tahun berjalan. Misalnya menyelesaikan beberapa agenda yang belum selesai, sehingga dapat menggunakan waktu libur untuk menyelesaikannya. Jangan terjebak dalam pola yang sama dari tahun ke tahun, yang terkadang kita menunda-nunda pekerjaan hingga tanggal 1 Januari tiba. Karena bila hanya melakukan hal yang sama, merugilah kita, karena tidak ada perubahan pada diri kita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pelajar pun harus melakukan perubahan-perubahan dalam membuka lembaran tahun baru. Lebih semangat dalam belajar, menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif, serta merencanakan program untuk peningkatan diri dalam prestasi.

Islam mengajarkan kita untuk tidak menunda-nunda kebaikan dan selalu berusaha memperbaiki diri. Bahkan hal itu ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist: “Dua nikmat yang sering dilalaikan oleh kebanyakan manusia: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari). Ini adalah peringatan agar kita tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang Allah berikan kepada kita.

Sikap tak menunda pekerjaan ini bisa dilihat dari sikap para sahabat Rasulullah SAW, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ketika umat Islam tengah dihadapkan pada tantangan besar seusai wafatnya Rasulullah, Abu Bakar ini tidak menunggu waktu yang tepat atau menunda tindakan. Dia langsung mengambil inisiatif, memimpin umat, dan menegakkan syariat, meskipun kondisi saat itu sangat sulit. Ini adalah contoh komitmen dan tekad kuat dalam memanfaatkan waktu yang ada.

Bagi para pelajar dan generasi muda, sekarang waktunya untuk bertindak. Jangan tunggu tanggal 1 Januari untuk memulai perubahan, karena hari ini adalah kesempatan kalian.

Pilihlah untuk memanfaatkan di hari-hari akhir tahun 2024, berkomitmen pada tindakan nyata yang membawa hasil positif. Saat yang lain mungkin masih menunda-nunda hingga tahun baru, kalian bisa memulai sekarang. Sehingga ketika tahun baru tiba, kamu tidak hanya melihat cermin dengan kecewa, tetapi dengan kebanggaan. Bangga karena kalian telah memulai perjalanan perubahan sebelum semua orang memutuskan untuk melakukannya.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11). Inilah panggilan bagi kita untuk mengambil tanggung jawab atas perubahan diri kita sendiri.

Jika kalian melakukan perubahan sekarang, pada tanggal 1 Januari 2025 nanti, kalian akan tampil berdiri sebagai pribadi yang telah mengalahkan siklus penundaan dan menjadi lebih baik. Yang perlu diingat, sesungguhnya, perubahan tidak dimulai dari tanggal, tetapi dari niat dan tindakan yang tulus di dalam hati.

Selamat Natal bagi yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2025 untuk umat sedunia!

Penulis:
Saiful Ali, S.Ag., M.Fil.L
Kepala MTs Negeri 6 Kediri
Jawa Timur

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.