Suara Jelata – Gunung Roraima merupakan salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di dunia, adalah bagian dari Pegunungan Guyana yang dikenal sebagai pegunungan tertua di Bumi. Terletak di perbatasan Venezuela, Brasil, dan Guyana, gunung ini menawarkan panorama yang memukau dan keunikan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dilansir dari geotime.id, sebagai gunung tertinggi di wilayah tepi timur laut Amerika Selatan yaitu sekitar 2.810 meter, Roraima adalah gunung batu pasir yang merupakan salah satu gunung paling menakjubkan di dunia yang menarik perhatian para ilmuwan dan wisatawan. Gunung ini memiliki bentuk yang sangat unik, yaitu seperti meja dengan puncak yang datar seluas 31 km² dan dikelilingi tebing-tebing terjal dengan ketinggian lebih dari 400 meter.
Gunung Roraima ini terletak di perbatasan tiga negara yaitu Venezuela, Guyana, dan Brasil, sehingga menjadi tempat yang populer untuk pendakian dan pengamatan alam. Keunikan bentuknya yang unik dan menarik juga membuat Gunung Roraima menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Amerika Selatan.
Ciri Khas Gunung Roraima
Gunung Roraima memiliki puncak datar yang menjulang seperti meja segitiga raksasa. Tebing-tebing curam yang mengelilinginya menambah kesan megah dan tak tertembus, menjadikannya destinasi impian bagi para petualang. Dalam bahasa lokal Venezuela, Roraima Tepui berarti “rumah roh”, di mana “roroi” berarti biru-hijau dan “ma” berarti hebat.
Di puncak gunung Roraima para pengunjung akan menemukan pemandangan yang unik dan luar biasa, termasuk air terjun megah seperti Curug Kukenán, kolam alami, pantai berpasir, dan formasi batu yang aneh dan menakjubkan. Kabut yang kerap menyelimuti menambah suasana mistis, seolah membawa siapa saja yang menginjakkan kaki ke dunia lain atau alam The Lost World.
Keanekaragaman Hayati Roraima
Gunung Roraima adalah rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna yang unik. Tumbuhan karnivora seperti Heliamphora dan Drosera tumbuh subur di sini, bersama spesies serangga dan burung yang tak ditemukan di tempat lain. Geologi unik gunung ini menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan langka dan endemik.
Jejak Sejarah dan Inspirasi Sastra
Gunung Roraima pertama kali ditemukan dan dideskripsikan oleh Sir Walter Raleigh, seorang petualang Inggris, pada tahun 1596. Pendakian pertama ke puncaknya dipimpin oleh ahli botani Everard Ferdinand Im Thurn. Keindahan dan keunikan gunung ini juga menginspirasi Sir Arthur Conan Doyle dalam menulis novel petualangan ilmiah legendaris, The Lost World.
Destinasi Impian Bagi Para Pendaki
Pendakian Gunung Roraima membutuhkan waktu sekitar 8 hari. Sepanjang perjalanan, para pendaki akan melewati hutan hujan, ngarai, sabana, dan menemukan air terjun, retakan gunung, hingga pantai alami di puncaknya. Tantangan dan keindahan yang ditawarkan menjadikan Gunung Roraima sebagai pengalaman tak terlupakan bagi siapa saja yang berani menjelajahinya.
Simbol Keajaiban Alam
Gunung Roraima adalah simbol keajaiban alam yang menyimpan misteri, sejarah, dan keanekaragaman hayati luar biasa. Bagi siapa saja yang mencintai petualangan dan keindahan alam, Gunung Roraima adalah surga tersembunyi yang wajib dikunjungi. (Nar)
(Dari berbagai sumber)
