DAERAHHealth & FitnessNews

Awas, 2007-2024 Ada 467 Orang Meninggal di Ternate Karena HIV/AIDS

×

Awas, 2007-2024 Ada 467 Orang Meninggal di Ternate Karena HIV/AIDS

Sebarkan artikel ini
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr.Wirda Albar. (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Trend kasus HIV/AIDS di Kota Ternate masih terbilang tinggi. Untuk menanggulangi kasus penyakit ini, Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kota Ternate bersama 11 Puskesmas yang dalam wilayah Kota Ternate rutin melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi serta deteksi dini. Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS baik di lingkungan masyarakat, sekolah maupun Perguruan Tinggi yang ada di Kota Ternate.

Diwawancarai awak suarajelata.com, Selasa (18/02/2025), Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Wirda Albar mengatakan, data terkait  kasus HIV/AIDS di Kota Ternate untuk tahun 2024 sebanyak 202 kasus. Jika dihitung secara kumulatif, kasus HIV/AIDS di Kota Ternate sejak 2007 hingga 2024 kemarin sebanyak 1.118 kasus.

Scroll untuk lanjut membaca















“Untuk data kumulatif ODHIV (Orang Dengan HIV/AIDS) yang meninggal dunia dari tahun 2007 hingga 2024 mencapai 467 ODHIV. Data kasus kumulatif HIV tersebut adalah total kasus HIV baru dan lama,” terang Widya.

Terkait kasus penyakit yang disebabkan oleh prilaku sek bebas tersebut, angka kematian ODHIV yang meninggal dunia di tahun 2024 adalah sebanyak 9 orang. Sementara yang menjalani pengobatan Anti Retro Viral (ARV) sebanyak 651 orang.

Guna menanggulangi kasus penyakit menular tersebut, Dinas Kesehatan bersama 11 Puskesmas se-Kota Ternate rutin melakukan sosialisasi, deteksi dini. Wirda berharap, kasus penyakit tersebut secara kumulatif akan mengalami penurunan di tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya.

Ungkap Wirda, selain kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan pendampingan kepada ODHIV. Ini dilakukan bersama teman-teman penjangkau lapangan serta LSM yang bergerak di bidang pencegahan HIV/AIDS.

Sosialisasi upaya pencegahan yang selalu disampaikan ke masyarakat adalah upaya pencegahan penularan HIV dengan cara:

  1. Tidak berhubungan seks, terutama jika belum menikah.
  2. Setia pada pasangan dan tidak berganti-ganti pasangan.
  3. Jauhi penggunaan Narkotik
  4. Ayo lakukan pemeriksaan deteksi dini HIV, karena kita semua berisiko tertular HIV.
  5. Stop stigma dan diskriminasi kepada orang dengan HIV. Jauhi penyakitnya, bukan penderitanya. (Ateng)