KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Guna memastikan ketersediaan stok, kualitas dan harga ikan dalam kondisi aman selama berlangsungnya puasa Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Cold Storage dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate. Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kepala PPN Ternate, Kamarudin, S.Pi., M.Si. bersama Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) Maluku Utara, Arsal Azis, Kamis (20/03/2025).
Keberadaan Cold Storage tersebut berada di area PPN Ternate, baik yang dimiliki para pelaku usaha maupun milik PPN.
“Kegiatan sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok, kualitas yang terjamin serta harga ikan yang terjangkau oleh daya beli masyarakat,” ucap Kamarudin, Kepala PPN Ternate saat diwawancarai awak suarajelata.com, Kamis (20/03/2025).
Dikatakan, hasil pengawasan secara langsung ini, pihaknya menemukan kualitas ikan yang tersedia sangat layak dikonsumsi. Dari segi volume, stok ikan yang ada pada sejumlah Cold Storage adalah sebanyak 168 ton.
“Jumlah tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga hari raya Idul Fitri nanti,” tuturnya.
Menurut Kamarudin, jumlah tersebut juga diperkirakan akan terus bertambah dengan adanya aktivitas pendaratan ikan oleh kapal-kapal penangkap ikan yang berlangsung setiap hari. Selain itu, suplai ikan dari luar daerah juga turut memboboti jumlah ikan yang ada.
“Jumlah ikan yang masuk di PPN Ternate setiap hari rata-rata berkisar 11-12 ton. Jumlah tersebut kalau dirata-ratakan selama 10 hari ke depan, dengan jumlah 168 ton bila dikeluarkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, maka dalam sehari pemenuhan kebutuhan tersebut bisa di angka 16 ton. Kalau ditambah 12 ton lagi maka per hari konsumsi masyarakat bisa mencapai 28 ton,” terangnya.
Dengan demikian menurut Kepala PPN Ternate ini, hasil pantauan yang dilakukan kualitas ikan yang tersedia tetap terjamin. Untuk harga terbilang normal atau masih terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Kamarudin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik atau khawatir terhadap stok pangan khususnya ikan. Pihaknya menjamin sisi ketersediaan stok, kualitas dan harga tetap normal. (Ateng)