KABUPATEN TALIABU MALUT, Suara Jelata – Komentar anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya Ibrahim melalui akun pribadinya yang sempat viral di medsos hingga menjadi konsumsi pemberitaan salah satu media online, akhirnya diklarifikasi oleh Nurjaya.
Ditemui awak suarajelata.com, Rabu (09/04/2025), anggota Komisi III DPRD Kota Ternate dari Partai Gerindra, Nurjaya Ibrahim mengatakan, sekalipun komentar tersebut melalui media sosial dan tidak pada konteks formal tapi dalam sikon saling bercanda. Menurutnya, komentar tersebut punya nilai edukatif dan pembelajaran konstruktif.
“Nilai edukasi pembelajaran konstruktitnya adalah kita saling mengingatkan pada hal-hal baik. Ini demi menghindari praktik-praktik penyimpangan yang mungkin saja terjadi apabila pemerintahan ini tidak dikontrol dan diawasi,” ujarnya.
“Inti kita saling mengingatkan pada praktik-praktik baik. Sebagai seorang pemimpin yang dipilih rakyat secara demokratis harus bersikap terbuka terhadap kritik, saran yang sikapnya konstruktif. Ini berlaku pula untuk tim sukses dan seluruh seluruh pendukungnya.Semuanya untuk masa depan Taliabu,” pungkasnya.
Pemimpin harus berjiwa besar, siap membuka diri atas saran dan masukan. Pemimpin bijak adalah tipikal pemimpin yang tidak alergi dengan kritik.
Menurutnya, korupsi telah menjadi bahaya laten yang berdampak merusak tatanan bernegara dan berpemerintahan. Olehnya itu korupsi adalah musuh bersama semua warga bangsa termasuk masyarakat dan pemerintah kabupaten Pulau Taliabu.
“Masyarakat harus saling mengingatkan, punya komitmen kuat untuk mengawal pemerintahan yang lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” tandasnya.
Dikatakan Nurjaya, ia adalah bagian dari warga Taliabu. Karena itu ia juga punya kepedulian moral untuk masa depan Kabupaten Pulau Taliabu.
“Saya juga adalah bagian dari warga Taliabu karena kediaman saya juga ada di Desa Lede Taliabu,” ucapnya.
Dikatakan Nurjaya, dirinya tetap konsen bekerja sebagai anggota DPRD Kota Ternate.
“Saya tidak harus menafikan amanat yang diberikan oleh masyarakat yang ada di Dapil saya. Saya tetap bekerja sesuai amanah yang diberikan masyarakat,” tandasnya. (Ateng)