Sinjai, Suara Jelata—Raut wajah Wakil Bupati Kabupaten Sinjai nampak ‘kesal’ saat meninjau lokasi Bangunan bekas penggilingan padi dan bekas gudang beras di komplek BPP Sinjai Selatan. Minggu, (13/4/2025) kemarin.
Dia langsung melakukan kunjungan ke gudang bekas pertanian tersebut saat mendapatkan keluhan petani terhadap tidak berfungsinya gudang penyimpanan di Sinjai Selatan.
Wabup Andi Mahyanto Mazda baru mengetahui jika ada bekas gudang yang tidak difungsikan.
Padahal petani sangat membutuhkan untuk menampung penyerapan beras untuk tahun ini.
“Kita akan secepatnya untuk meminta kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai untuk memfungsikan gudang ini, jangan sampai terbengkalai seperti ini,” katanya.
Dia juga heran saat melihat semua mesin dan alat yang ada di dalam gudang sudah tidak ada lagi.
Padahal itu aset daerah yang mesti difungsikan agar dapat bermanfaat untuk petani yang ada di Sinjai.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai H. Kamaruddin mengaku bersama Kepala Gudang Bulog Saukang, Hasyim Kamal sudah melakukan pemantauan dua gudang yang ada di Kompleks BPP Sinjai Selatan.
Bangunan bekas penggilingan padi dan bekas gudang beras tersebut milik Pemkab Sinjai yang tidak difungsikan dan rencananya akan dipersewakan.
Kamaruddin mengatakan bahwa Perum Bulog membuka opsi untuk menyewa gudang beras guna menampung penyerapan beras pada tahun ini.
Pihaknya akan membentuk tim dari Pemkab Sinjai dan juga dari Bulog untuk menentukan kelayakan dan tarif sewa kedua bangunan tersebut.
“Kalau untuk mesin dan alat pabriknya memang sudah di lelang dan sudah ada memenang tendernya,” bebernya.
Kepala Gudang Bulog Saukang Hasyim Kamal menyampaikan bahwa bangunan dan gudang milik Pemkab tersebut dinilai layak dijadikan sebagai gudang beras.