SINJAI, Suara Jelata—Kondisi Alun-Alun Sinjai Bersatu yang terletak di Jl Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memprihatinkan.
Pantauan media ini (2/6/2025) bangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu mulai rusak.
Lantai bangunan ini sudah terkelupas dan tembok sudah retak.
Lapangan dan bangunan lantai dua tergenang air.
Saluran pembuangan yang tidak berfungsi menjadi penyebab utama tergenangnya air.
Selain itu sampah juga tampak berserakan di area Alun-Alun Sinjai Bersatu.
Mulai dari sampah plastik hingga puntung rokok.
Selanjutnya tempat sampah yang berjejeran di sepanjang Alun-Alun sudah rusak dan tidak bisa difungsikan.
Pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu menelan anggaran Rp7 Miliar yang diresmikan (25/1/2024).
Aktivitas Sinjai, Wahyudin minta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa pengelola Alun-Alun Sinjai Bersatu.
“Saya minta APH memeriksa pengelola Alun-Alun Sinjai Bersatu,” kata kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Ketua KNPI Bulupoddo juga menduga proses pembangunan Alun-Alun Sinjai Bersatu dikerjakan asal-asalan.
“Saat dibangun ini diduga dikerjakan asal-asalan karena baru satu tahun sudah diresmikan sudah banyak yang rusak,” ujarnya.