NasionalNews

Kades di Sinjai Viral Serobot Warga Saat Kerja Bakti, Ternyata Seperti Ini Faktanya

×

Kades di Sinjai Viral Serobot Warga Saat Kerja Bakti, Ternyata Seperti Ini Faktanya

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Bonto Sinjai, Sudirman dikenal warganya suka turun langsung bekerja bakti/ist

Sinjai, Suara Jelata—Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai, Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Sudirman, viral di sosial media usai.

Sudirman menuai perhatian publik usai dirinya berkendara menggunakan motori trail saat warganya melaksanakan kerja bakti.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam video tersebut Sudirman tampak mengendarai motor trail melintas di hadapan puluhan warga yang memperbaiki jalan.

Tak hanya itu, Sudirman yang masih menggunakan baju dinasnya masuk di dalam masjid menggunakan sepatu.

Sementara itu, Kepala Desa Bonto, Sudirman menjelaskan dirinya menggunakan sepatu masuk di dalam masjid.

Momen itu kata Sudirman terjadi sebelum pelaksanaan sholat IdulAdha 2025 di Masjid Miftahuk Jannah Desa Bonto.

Saat itu masjid tersebut dalam proses renovasi atau diperbaiki.

Itu terlihat dari beberapa warga yang sedang berada dalam mesjid untuk memperbaiki tegel.

“Pada saat itu masjid lagi pemasangan tegel. Sebelumnya saya di teras masjid membantu warga mengangkat tegel. Pada saat saya mau pulang ke Kantor Desa, tiba tiba ada yang memanggil untuk melihat posisi pemasangan tegel dinding bagian dalam,” ujarnya, Selasa (8/7/2025).

Selanjutnya kata Sudirman soal dirinya mengendarai motor melintas di hadapan warga yang sedang bergotong royong.

Menurutnya, momen tersebut terjadi saat kerja bakti perbaikan jalan rusak poros Desa Bonto-Pattongko pekan lalu.

Gotong royong tersebut dipimpin langsung oleh Sudirman.

“Saya yang pimpin langsung itu kerja bakti. Kebetulan posisi motor saya ada dibawa dan jalan sudah mau di cor, saya disuruh warga untuk membawa motor ke atas sebelum pengecoran jalan dilakukan,” katanya.

Sudirman mengaku momen tersebut direkam menggunakan Handphone (hp) miliknya sendiri.

“Banyak videonya di Hp saya karena setiap pekerjaan jalan saya rekam,” ujarnya.

Hal tersebut bertujuan agar jalan rusak di Desanya mendapat perhatian serius dari Pemda Sinjai.

“Kan ini jalan Kabupaten, tapi tidak ada anggarannya karena efisiensi makanya saya ajak warga untuk kerjakan secara swadaya,” katanya.

Sudirman juga menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang terjadi.

“Dengan besar hati saya minta maaf atas kejadian ini. Tidak ada maksud apapun mengecilkan dan tidak menghargai warga,” ujarnya.