KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, pada tahun 2024 tercatat ada 202 kasus HIV di Kota Ternate. Selanjutnya, data pada bulan Januari hingga Mei 2025 tercatat 74 kasus baru HIV.
Dikonfirmasi awak suarajelata.com melalui sambungan telpon, Jumat (11/07/2025), Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Wirda Albar menyebutkan upaya yang dilakukan pihaknya. Dikatakan, Dinkes selain dalam bentuk pemberian sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS, juga memperkuat penanganan kasus HIV/AIDS dengan menyiapkan seluruh Puskesmas sebagai Pusat Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP).
“PDP ini difokuskan untuk ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) sesuai standar. Selain itu dua Rumah sakit yakni Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Dharma Ibu Ternate sementara masih berproses menjadi pusat layanan PDP,” ungkap dr. Wirda Albar.
Ia mengatakan, penyebab penularan HIV/AIDS di Kota Ternate mayoritas terjadi pada usia remaja dan Kelompok Lelaki Seks Sama Lelaki (LSL). Selain itu perilaku hubungan seksual berisiko seperti berhubungan seksual berganti-ganti pasangan.
“Untuk menekan angka penyebaran virus HIV, kami juga berkolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Ternate. Selain itu kami juga bekerjasama dengan beberapa LSM seperti Yayasan Pelangi Maluku, PKBI juga Batamang Plus,” ujar dr. Wirda.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengintensifkan sosialisasi, edukasi serta pendampingan terhadap ODHA dan komunitas berisiko. Kerja sama ini dimaksudkan agar semua pihak bekerja sama melawan penyebaran HIV/AIDS.
Sosialisasi juga secara kontinu dilakukan di masyarakat agar mereka bisa memahami upaya pencegahan dan tidak takut melakukan pemeriksaan HIV di seluruh Puskesmas Kota Ternate. (Ateng)