SINJAI, Suara Jelata—Rektor Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Dr. Suriati, memilih bungkam terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami salah satu dosennya, Andi Alauddin (AA).
Upaya konfirmasi yang dilakukan media melalui pesan WhatsApp tidak mendapatkan respons.
Peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi di halaman Kampus UIAD Sinjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, pada Senin malam (22/9/2025) sekitar pukul 22.30 WITA.
Saat kejadian, korban baru tiba dari Makassar bersama rekannya setelah mengantar mahasiswa untuk kegiatan magang.
Korban sempat menghentikan mobil di pelataran kampus untuk menurunkan rekannya yang menitipkan sepeda motor di lokasi tersebut.
Namun, di saat itulah korban justru menjadi sasaran penganiayaan oleh sekelompok orang.
“Pelakunya juga salah satu pejabat kampus UIAD. Saya bahkan mencium bau alkohol dari pelaku,” ungkap AA kepada wartawan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi bergerak cepat.
Kasi Pidum Polres Sinjai, Ipda Irman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
“Kelima tersangka sudah ditahan di Mapolres Sinjai untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.