DAERAHSosial

Kisah Inspiratif Peternak Sukses di Bumiayu, Donasikan 70 Persen Keuntungan untuk Anak Yatim Piatu

×

Kisah Inspiratif Peternak Sukses di Bumiayu, Donasikan 70 Persen Keuntungan untuk Anak Yatim Piatu

Sebarkan artikel ini
Syamsul Kaerudin, pemilik Asyila Farm Group di kandang perernakan sapi dan kambing miliknya. (foto : Olam).

BREBES JATENG, Suara Jelata Sebuah komitmen sosial yang langka dijalankan oleh Syamsul Kaerudin, pemilik Asyila Farm Group.

Pria yang aktif sebagai Ketua FORKI Kabupaten Brebes ini mengungkapkan bahwa 70 persen dari keuntungan perusahaannya secara rutin disalurkan untuk membina anak yatim piatu.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Bagi Syamsul, tindakan ini bukan sekadar donasi, melainkan bagian yang tidak terpisahkan dari kesuksesan bisnisnya.

“Dalam setiap rezeki yang kita peroleh, ada hak orang lain yang mustahik (yang berhak menerimanya),” ujarnya, mengutip filosofi yang mendasari aksinya.

Yang luar biasa, langkah ini justru menjadi berkah yang melipatgandakan rezeki usahanya. Syamsul membagikan pengalamannya.

“Alhamdulillah, dengan mendonasikan 70 persen keuntungan untuk anak yatim piatu, rezeki saya tidak berkurang, malah semakin bertambah,” jelasnya saat diwawancarai pada Senin (6/10/2025).

Di balik kesuksesan sosialnya, Asyila Farm sendiri adalah sebuah bisnis yang terus berkembang.

Bermula dari peternakan sapi dan kambing pada tahun 2020 di Dukuh Bandung, Bumiayu, Brebes, usaha ini melayani kebutuhan hewan untuk ibadah qurban dan aqiqah, serta konsumsi.

Jenis ternaknya pun beragam, mulai dari domba sakub khas Brebes, kambing jawa, domba gendel, hingga ikan lele.

Ekspansi bisnis lain dilakukan. Kini, Asyila Farm tidak hanya berkutat di sektor peternakan. Syamsul telah melebarkan sayapnya dengan mendirikan klub sepak bola Arsyila Farm FC dan bahkan merambah dunia hiburan melalui label Asyila Farm Entertainment.

Namun, komitmennya tak berhenti di situ. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Asyila Farm Group menjalin kemitraan strategis dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kemitraan ini dirancang mencakup program jangka pendek dan panjang, yang fokus pada:

  1. Program Ketahanan Pangan BUMDes Berkelanjutan.

  2. Program Ketahanan Pangan Terpadu (Peternakan, Perikanan, dan Pertanian).

  3. Program Kemitraan ‘Start dan Finish’ yang mengintegrasikan proses dari pembelian hingga penjualan.

  4. Program Pembuatan Kandang Berkualitas dengan sistem bebas bau.

  5. Penerapan Sistem Penggemukan dan Pembibitan yang profesional. (Olam).

Penulis: Olam MahesaEditor: Olam Mahesa