Sinjai, Suara Jelata–-Aksi pencurian ayam di Kabupaten Sinjai berakhir konyol. Seorang maling ayam gagal total karena batuk sendiri di tengah aksinya.
Peristiwa yang terjadi dini hari, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 02.00 WITA, di Lingkungan Bikeru Satu, Kelurahan Sangaseri, Kecamatan Sinjai Selatan, ini sontak membuat warga heboh.
Menurut Lurah Sangaseri, Andi Iskandar, pelaku awalnya berhasil masuk ke pekarangan warga dan membungkus ayam-ayam hasil curiannya ke dalam sarung. Namun saat hendak kabur, nasib berkata lain.
“Warga curiga karena tiba-tiba terdengar suara batuk di tengah malam. Rupanya, itu suara pelaku yang lagi sibuk ngumpulin ayam,” tutur Andi Iskandar.
Warga pun langsung keluar dan mengejar pelaku. Panik, maling ayam itu kabur meninggalkan Honda Beat warna hitam yang digunakannya karena motornya mendadak mogok di tempat.
“Pelaku sempat bawa sembilan ekor ayam, tapi akhirnya delapan yang berhasil diamankan warga. Satunya kabur entah ke mana,” ujar Andi Iskandar.
Lurah Sangaseri pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di malam hari.
“Untung kali ini warga cepat tanggap, tapi tetap kita minta semua menjaga lingkungan,” bebernya.
Tak butuh waktu lama, personel Polsek Sinjai Selatan dan Tim Resmob Polres Sinjai tiba di lokasi dan langsung mengamankan motor serta ayam hasil curian itu.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, IPTU Adi Asrul, membenarkan kejadian tersebut.
”Betul, pelaku melarikan diri karena ketahuan warga. Barang bukti yang diamankan berupa delapan ekor ayam dan satu unit motor Honda Beat,” jelasnya.
Sementara itu, warga masih dibuat geli mengingat cara maling tersebut ketahuan.
“Kalau mau maling, minimal jaga tenggorokan dulu, jangan batuk di jam genting,” celetuk salah satu warga yang menyaksikan kejadian.
Ketahuan Gegara Batuk, Maling Ayam di Sinjai Kabur Tinggalkan Motor
