GOWA SULSEL, Suara Jelata – Duta Baca Sulawesi Selatan, Ramlah Rara sukses melaksanakan Jappa Jappa Literasi (Perjalanan Literasi) dan Silaturahmi. Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi Sekolah, Komunitas, Rumah Baca, dan masyarakat di Dataran Tinggi Kecamatan Tinggimoncong, Parigi, Tombolopao, Kabupaten Gowa pada 24-26 Mei 2024.
Jappa Jappa Literasi (Perjalanan Literasi) dan Silaturahmi itu merupakan program kerja Ramlah Rara sebagai Duta Baca Sulawesi Selatan. Yang mana dirinya sebagai inspirator, penggerak, relawan, motivator di Sulawesi Selatan bersama penggerak literasi dan komunitas serta pustakawan. Dengan misi membumikan literasi dengan jargon “kolaborasi dan kolaboraksi”.
Kegiatan Duta Baca Sulawesi Selatan dimulai pada silaturahmi masyarakat dan pemuda Karang Taruna Kecamatan Tinggimoncong bersama Pengurus Karang Taruna Kabupaten Gowa dalam kunjungan lokasi rencana agenda kegiatan Studi Karya Bhakti Karang Taruna (SKBT) pada bulan September mendatang. Dilanjutkan dengan silaturahmi dengan senior pengurus Karang Taruna Kabupaten Gowa mantan ketua umum kedua sekaligus pelaku sejarah dan budaya Gowa Ahmad Pidris Zain Daeng Sisila Karaeng Je’ne Berang (Mitologi Bumi Sulawesi).
Sebelum Duta Baca berdiskusi dengan siswa-siswi ia pun mengonfirmasikan kedatangannya dengan Camat Tinggimoncong, Iis Nurismi, dan menuturkan rasa terimakasih.
“Selamat datang di Tinggimoncong dan terimakasih atas gerakan dan kegiatannya. Semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi dan mampu memecahkan permasalahan yang ada di Tinggimoncong,” tutur Camat Tinggimoncong.
Hari Kedua tepatnya 25 Mei 2024 Ramlah Rara melaksanakan Jappa Jappa Literasi di SD Negeri 02 Malino. Di sini dia disambut hangat oleh para guru dan siswa dengan antusias dan partisipasi siswa-siswi dengan meriah dan bahagia.
Kepala Sekolah SD Negeri 02 Malino Ibu Siti Rabiah, M.Pd mengungkapkan rasa bahagianya dengan kedatangan Ramlah Rara.
“Kami sangat bersyukur dengan kedatangan Duta Baca Sulawesi Selatan dan anak-anak sangat senang dan menyambut meriah, bahkan anak-anak banyak yang bertanya dan mengira Duta Baca adalah guru baru,” ujarnya.
Sama halnya dengan Guru SD Negeri 02 Malino, Jumaria sekaligus pengurus Rumah Forum Literasi Tinggimoncong mengatakan bahwa, dirinya sangat senang dan berbahagia bisa berkolaborasi dengan Duta Baca Sulawesi Selatan. Untuk memberikan edukasi pada siswa siswi kami, semoga nanti bisa berkolaborasi lagi.
Setelah kegiatan pagi di sekolah, Ramlah Rara selanjutnya ke Kecamatan Parigi yakni mengunjungi Komunitas Rumah Baca Gamacca Bawakaraeng dan masyarakat, Majelis Taklim dan TK/TPA Masjid Attaqwa Dusun Kalolo Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi. Duta Baca Sulawesi Selatan disambut antusias oleh masyarakat dan diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan pada masyarakat dan anak-anak.
Dalam sambutannya Ramlah Rara menitikberatkan pada bagaimana kolaborasi antara orang tua, pengajar/tenaga pendidik, Komunitas/Penggerak atau Pemuda untuk menyebarkan virus-virus literasi dan menuntaskan permasalahan literasi di Desa Manimbahoi.
Ungkapan rasa syukur Pendiri Rumah Baca Gamacca Bawakaraeng sekaligus Tokoh Pendidikan mengatakan, Labbiri, berterima kasih kepada Duta Baca Sulawesi Selatan dan sangat bersyukur. Karena mampu meluangkan waktunya di tengah padatnya aktivitas keseharian di kota.
“Semoga ini bukan pertama dan terakhir,” harap Labbiri.
Malam hari Duta Baca Sulawesi Selatan menghadiri kegiatan kegiatan Bincang Budaya yang dilaksanakan oleh Mitologi Bumi Sulawesi, dengan Tema “Pergeseran Nilai Aru dalam Prosesi Adat Budaya”. Acara itu dengan menghadirkan narasumber tokoh adat, pakar sejarah, dan Budayawan Gowa.
Hari ketiga Ahad 26 Mei 2024, Ramlah Rara bergeser ke Kecamatan Tombolopao, yakni di Perpustakaan Pondok Ilmu Dusun Bahoturungang Desa Mamampang Kecamatan Tombolopao. Wilayah ini merupakan daerah ujung dan pelosok dari Kabupaten Gowa.
Founder Perpustakaan Pondok Ilmu, Hilman, sekaligus penggerak literasi Kecamatan Tombolopao merasa bersyukur karena Duta Baca Sulawesi Selatan bisa menginjakkan kaki di daerah ujung Kabupaten Gowa dengan medan yang cukup menantang.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena Ramlah Rara pemuda asal Gowa sekaligus Duta Baca Sulawesi Selatan dapat berkunjung di rumah baca kami yang akses nya cukup menantang. Kami banyak berdiskusi dan saling memberikan masukan tentang persoalan literasi dan cara memecahkannya. Semoga ini bukan kunjungan terakhir,” tutur Founder Pondok Ilmu.
Jappa Jappa Literasi ini memberikan banyak inspirasi dan pelajaran bagi Ramlah Rara Duta Baca Sulawesi Selatan, karena me-recharge kembali semangatnya dalam mengunjungi 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
Harapan besar Duta Baca Sulawesi Selatan mampu mengunjungi semua pelosok utamanya daerah yang memang membutuhkan penggerak dan mampu berkolaborasi dengan penggerak literasi dan pemangku kebijakan. Dengan misi yakni menebarkan inspirasi melalui gerakan kecil literasi.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjaga awal gerakan yang terus menerus berkelanjutan dan terus menyemangati satu sama lain. Salam Literasi, Salam Prestasi, Salam Kolaborasi, Salam Aksi,” ucap Ramlah Rara. (Wahyuni)