KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata – SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Rabu (17/07/2024) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara outdoor. Gelaran MPLS secara outdoor hari kedua ini berlangsung di Benteng Orantje, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Disambangi awak suarajelata.com, Rabu (17/07/2024), Ketua Panitia MPLS SMP Negeri 1 Ternate, Makmur Syafar, S.Pd. mengatakan, pembukaan MPLS ini dimulai tanggal 16 Juli 2024. Oleh karena MPLS ini menggunakan dua metode yakni outdoor dan indoor, maka di hari kedua ini pelaksanaannya ditetapkan berlangsung di Benteng Orantje. Sebelumnya di hari pertama, Selasa (16/07/2024) berlangsung di sekolah.
Makmur mengatakan, sebelumnya di tanggal 1 hingga 6 Juli telah pula dilangsungkan PPDB secara online. Hasil PPDB tersebut telah terjaring 248 calon peserta didik baru. Berdasarkan kuota, jumlah tersebut setara dengan 8 Rombongan belajar (Rombel).
“Jalur PPDB yang diberlakukan di SMP Negeri 1 adalah Jalur Zonasi sebanyak 70 persen. Kemudian Jalur Prestasi sebanyak 15 persen, Afirmasi sebanyak 10 persen serta Perpindahan Orangtua sebesar 5 persen,” tutur Makmur.
Ia mengatakan, gelaran MPLS ini telah sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Program Lingkungan Sekolah (P2LS).
“Pertama, kegiatan ini bisa memperkenalkan lingkungan sekolah, kurikulum sekolah, pembinaan karakter, P5, perlindungan dan kekerasan anak serta bullying,” ujarnya.
Pemateri eksternal atau dari luar sekolah masing-masing, Kasat Pol PP yang materinya terkait Bela Negara. Selain Kasat juga Kadis Kebudayaan Kota Ternate, materinya terkait Pengenalan Budaya Daerah.
Kasat Pol PP Kota Ternate, Fandi Machmud ketika diwawancarai awak suarajelata.com usai pemberian materi, mengatakan, para calon peserta didik baru ini adalah anak-anak yang sementara berada pada fase transisi menuju dewasa.
“Dengan keberadaan usia dan lingkungan sosial termasuk pendidikan yang melingkupi mereka, MPLS adalah kegiatan yang luar biasa pentingnya. Ini dalam hal mengatur dan mengurus anak-anak. Menurut saya ini bukan hal gampang sebenarnya,” ujar Fandi.
Fandi mengatakan, nilai-nilai dasar kemanusiaan seperti kedisiplinan, kepatuhan, menghargai sesama, kesopanan, bahaya pergaulan bebas, bahaya miras, itulah yang menjadi point penting yang disampaikan kepada peserta MPLS. (Ateng)
