Sinjai, Suara Jelata—Pernyataan PJ Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang meminta dirinya untuk dilaporkan ke Bawaslu dikatakan orang nomor 1 di Kabupaten Sinjai ini dihadapan ratusan pengawas TPS se-Sinjai.
“Jangan ragu bertindak, adik-adik dilindungi undang-undang, siapapun itu termasuk saya kalau melakukan intimidasi laporkan (ke) ketua Bawaslu,” ungkap mantan Sekda Sinjai itu yang disambut tepuk tangan para peserta apel.
Selain itu Jefrianto juga berharap kepada seluruh jajaran Bawaslu Sinjai dari Kabupaten hingga tingkat pengawas TPS untuk tidak takut menjalankan tugas.
“Kita harus berani menegakkan keadilan, jangan ragu bertindak. Mari kita menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada,” terangnya.
Untuk menjaga netralitas ASN, PJ Bupati titipkan amanah kepada seluruh pengawas dan selalu menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab.
“Jangan takut dengan tantangan yang ada, yang berhubungan dengan pengawasan pilkada serentak. Agar tercipta pemilihan yang aman dan damai,”bebernya.
Dia menyinggung terkait tantangan netralitas seorang penyelenggara yang harus berhadapan dengan keluarga sendiri bahkan dengan pemerintahnya sendiri dalam melaksanakan pengawasan guna memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan.
Andi Jefrianto juga menegaskan bahwa Pemkab Sinjai mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan kondusif lewat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk menjaga netralitas ASN.
Hari ini, Bawaslu mengadakan Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024 yang digelar di halaman kantor bupati lama Sinjai, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulsel, Sabtu (23/11) pagi.
Hadir dalam apel 427 Pengawas TPS, 80 Pengawas Kelurahan/desa, dan 27 Pengawas Kecamatan.
Turut disaksikan Pj. Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa dan pejabat Forkopimda lainnya serta para perwakilan pasangan calon bupati Sinjai.
