BREBES JATENG, Suara Jelata – Dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Brebes 2025, tim bola voli Putra SD MI Pesantunan, menorehkan sejarah baru bagi Kecamatan Wanasari.
Di mana, Tim Bola Voli Putra SD MI Pesantunan berhasil meraih juara 3, dengan begitu istilah pecah telur untuk Kecamatan Wanasari mendapatkan juara dapat diraih oleh tim pelajar tersebut.
Meskipun baru pertama kali mengikuti ajang sekelas POPDA, dapat disaksikan anak-anak Wanasari bermain dengan penuh semangat dan percaya diri dalam pertandingan yang dilangsungkan di GOR Sasana Krida Adhi Karsa, Brebes, pada Kamis (6/11/2025).
Suasana di lapangan sangat meriah, ditambah dengan sorak-sorai penonton yang tidak henti-hentinya mendukung tim Wanasari.
Bahkan, ada seorang penonton yang berteriak “GOL! GOL!” ketika tim Wanasari berhasil melakukan smash yang indah, membuat penonton lainnya tertawa terbahak-bahak.
“Alhamdulilah, ini adalah sejarah baru bagi kami. Anak-anak bermain dengan sangat baik dan kami sangat bangga dengan mereka,” kata Kepala Sekolah MI Pesantunan, Zahrudin, dengan senyum lebar di wajahnya.
Tim Wanasari berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Losari dengan skor 2-0.
Meskipun kalah di semifinal melawan Bantarkawung, tim Wanasari berhasil meraih juara 3.
Kepala Dinas Pendidikan, Caridah, melalui Kabid Pora Aka Darma, mengapresiasi prestasi anak-anak Wanasari.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa olahraga bola voli di Wanasari semakin meningkat. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan olahraga ini di tingkat usia dini,” katanya.
Pelatih tim Wanasari, Wamaulana Al Sofan, juga memuji semangat dan mental anak didiknya.
“Mereka bermain dengan sangat baik dan saya sangat puas dengan penampilan mereka,” ujarnya.
Tak ketinggalan, orang tua murid juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Saya sangat bangga dengan anak saya. Saya tidak percaya dia bisa bermain bola voli dengan baik,” kata seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya, sambil menangis karena haru.
Setelah pertandingan, tim Wanasari melakukan selebrasi dengan berputar-putar di lapangan, disambut sorak-sorak penonton yang masih meriah. Mereka benar-benar menikmati momen bersejarah ini. (Olam).













