GOWA, Suara Jelata—Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan III dan Kurus Pelatih, Rabu (13/2/2019) malam.
Sebanyak 100 kader GP Ansor dari 24 daerah se-Sulsel hadir sebagai peserta.
Kegiatan ini dihelat di Pondok Pesantren NU-Bahrul Ulum, Jl. Poros Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kegiatan diawali dengan pembacaan salawat diiringi dengan alunan gendang.
Tema yang diangkat yaitu “Memperkokoh NKRI dengan Nilai-nilai Aswaja dan Karakter Islam Nusantara”.
Ketua Panitia, Ridwan Nurdin mengatakan, pelatihan ini diharapkan menguatkan kompetensi kader-kader GP Ansor di berbagai daerah Sulawesi Selatan.
Ridwan Nurdin menilai, gerakan pemuda Ansor merupakan kekuatan utama Nahdatul Ulama.
“GP Ansor rela mengorbankan jiwa, dan raganya untuk membesarkan Nahdatul Ulama,” kata Ridwan Nurdin dalam laporannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PW GP Ansor Sulsel, Rusdi Idrus.
Menurutnya, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan kapasitas kader GP Ansor.
“Kita harap GP Ansor jadi pemimpin baru di masa depan. Hari ini tantangan sangat besar, dimulai dari menjaga ideologi bangsa,” tegas Rusdi Idrus dalam sambutannya.
Rusdi Idrus menegaskan, NKRI dan Pancasila adalah harga mati yang akan terus diperjuangkan oleh GP Ansor dalam melindungi bangsa dan negara.
“Siapapun itu yang mencoba mengubah Ideologi negara, maka GP Ansor akan berdiri di garda terdepan melawannya,” tandas Rusdi Idrus.
Turut Hadir Pengurus Wakapolres Kompol Muh Fajri, Danramil Pallangga, serta pengurus PW GP Ansor Sulsel. Pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari hingga Minggu (17/2/2019).(Trbn)
DZHAR