SINJAI, Suara Jelata— Satu calon jamaah haji (CJH) asal Kota Sinjai terancam tidak berangkat pada Minggu, (07/07/2019) mendatang.
Penyebabnya, calon jamaah itu mengalami sakit akibat jatuh sehingga kemungkinan besar, jamaah itu akan tertunda keberangkatannya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sinjai, Syamsu Alam. Kamis, (04/07/2019).
Jamaah tersebut adalah Djamilah Kuraga Mulkin, warga Kelurahan Bongki, Jalan Bulu Lohe, Kecamatan Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
“Yang bersangkutan sudah melapor kemarin kesini dan menyatakan tidak sanggup untuk berangkat akibat sakit yang dideritanya setelah mengalami jatuh beberapa hari yang lalu,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya belum bisa memutuskan terkait berangkat atau tidaknya Djamilah, karena masih menunggu laporan dari pusat.
“Untuk sementara kita menunggu perkembangan satu atau dua hari kedepan dari Pusat, karena disana yang menentukan, kami pihak teknis sudah melaporkan terkait pembatalan ini dengan dasar surat keterangan dokter, ” jelasnya.
Ketika ditanya terkait penggantinya jika batal berangkat, Syamsul Alam tidak bisa memastikan hal tersebut apakah penggantinya berasal dari Sinjai atau daerah lain, karena yang menentukan itu kembali pemerintah Pusat.
“Jika berasal dari Sinjai maka dia tidak bisa berangkat bersama rombongan dari Sinjai, sebab mereka harus melengkapi dokumen lebih dahulu,” tambahnya.
Diketahui, total jamaah haji dari sebanyak 241 orang yang terdiri dari 239 asal Sinjai dan 2 orang mutasi dari kota Palopo. Mereka tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Hasanuddin dan akan bertolak ke Asrama Haji Sudiang pada Minggu, (7/7/19) malam.
Redaksi