Pembukaan berlangsung di Hutan Bakau Takkalala (Hubat) Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai dengan mengusung tema “Sampah plastik bukan warisan untuk anak kita, melainkan ancaman untuk cucu kita”. Selasa, (03/09/2019) pagi.
Turut hadir, Kepala Desa Sanjai, Andi Muh. Arsal, Ketua STISIPM Sinjai, Dr. Umar Congge, Kepala Dusun Takkalala, dan para tamu undangan.
Jambore ini merupakan wadah forum komunikasi dan media informasi khususnya Mapala PTM SI, wadah latihan gabungan dan sebagai wadah forum kajian isu-isu lingkungan yang kemudian kita carikan solusi bersama dan menjadi bahan evaluasi bersama.
Ridwan, Koordinator Devisi Lingkungan Hidup dan Budaya FKMI MPTM-SI mengatakan peserta pada Jambore XII ini sebanyak 105 orang yang kemudian terbagi menjadi beberapa devisi-devisi.
Diantaranya devisi lingkungan hidup, khusunya di Kabupaten Sinjai, arung jeram di Luwu Utara, caving, rock climbing dan sarasehan di Kabupaten Maros dan mountaineering di Kabupaten Gowa.
“Kalau di Kabupaten Sinjai ada dua lokasi substansi kegiatannya, ada di Hubat dan di Dusun Karampuang kegiatan budaya, disana itu eksplorasi budaya dan kemudian jurnalisme budaya,” katanya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Ridwan berharap kepada para lembaga se-pemerhati alam khususnya di Kabupaten Sinjai saling bersinergi untuk apa yang dilakukan hari ini bisa dinikmati bersama.
Di tempat yang sama, Asisten II setdakab Sinjai, Nikmat B Situru mewakili Bupati Sinjai mengapresiasi kegiatan Jambore ini karena mengambil tema lingkungan hidup dan menurutnya hal itu selaras dengan visi misi Pemerintah daerah, Sinjai unggul dan berdaya saing.
Kemudian, Kepala Desa Sanjai, Andi Muh. Arsal berharap melalui kegiatan ini dapat mempromosikan wisata terutama di Desa Sanjai sebagai wilayah yang bisa dikunjungi.
Diketahui, kegiatan ini akan berlangsung mulai hari ini, tanggal 3-8 Agustus 2019, sementara penutupan kegiatan akan dilaksanakan di Makassar tanggal 9 Agustus.