BONE, Suara Jelata— Diduga perjual belikan bibit buatan untuk bantuan pertanian berupa jagung hibrida di Jalan Gunung Semeru, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone digrebek. Minggu, (01/12) kemarin.
Giat ini dipimpin langsung oleh kasat Intel bersama Kanit Ekonomi dan KBO Intelkam bersama Personel Sat Intelkam Polres Bone
Saat penggerebekan dilakukan di lokasi pertama di kelurahan Walannae, kecamatan Tanente Riattang Barat, Kabupaten Bone. Alhasil, petugas mengamankan sebanyak 72 karung bibit jagung bantuan pemerintah.
Setelah pengembangan terus ditingkatkan petugas, mengarah ke jalan Gunung Semeru, Kabupaten Bone kembali pihak kepolisian mengamankan 70 karung bibit jagung.
Dalam dua lokasi yang digrebek menemukan 142 karung, seberat 2,84 ton bibit jagung hibrida isi 18 cap kapal terbang. Benih tersebut langsung diamankan di Mapolres Bone.
Kapolres Bone saat dikonfirmasi melalui via telpon membenarkan kejadian tersebut.
“Memang betul, tapi belum ada laporannya masuk sama saya,
belum menerima informasi soal penggerebekan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Muhamad Pahrun mengatakan bahwa dalam aksi tersebut, polisi mengamankan sejiumlah kantong barang bukti.
“Sudah ada 3 orang yang telah dimintai keterangan terkait hal ini, namun sampai saat ini mereka masih berstatus terperiksa, di ruangan unit ekonomi,” ungkapnya.
“Untuk menentukan apakah ini termasuk dalam perbuatan pidana atau bukan.
Jadi belum ada pihak atau orang yang kami amankan ataupun ditetapkan sebagai tersangka,” kuncinya.