Gowa, Suara Jelata—Mahasiwa Pecinta Alam Selaras (KOMPAS) akan menggelar kegiatan konservasi Mangrove dan Diskusi Lingkungan di Desa Manyampa Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan akan digelar dari tanggal 25-26 Januari 2020 yang melibatkan Pemerintah Desa Manyampa, Masyarakat Lokal, NGO Konservasi WWF INDONESIA, AQUACULTURE CELEBES COMMUNITY, serta kelompok pecinta alam dari kalangan mahasiswa dan pelajar.
Ketua panitia Muh. Nuraizat berharap pasca kegiatan dapat tercipta daya dukung dan keseimbangan ekosistem disekitar tambak.
“Dengan begitu, kegiatan ini sekaligus akan menjadi ruang kampanye akan fungsi mangrove baik sebagai ekosistem perbaikan lingkungan dan pengelolaan ekonomi yang dapat langsung dikelola masyarakat, Ekowisata Mangrove misalnya”. Tuturnya. Minggu, (19/01/2020).
Mengangkat tema “Lestari Mangrove, Lestari Pesisir Indonesia”, kegiatan akan dibagi dalam dua sesi. Pada malam hari akan diadakan diskusi Lingkungan, Sinergitas Gerakan, dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Ekowisata Mangrove, kemudian dilanjutkan kegiatan pagi dengan penanaman 10.000 Mangrove pada lokasi yang telah dipetakan Panitia.
Nuraizat atau akrab dengan nama lapangan Tonggeret menjelaskan kegiatan akan disuguhkan musik alam, Outboond, dan Camping Ceria untuk semakin mengakrabkan peserta.
“Semoga kegiatan ini dapat disambut baik oleh Masyarakat Bulukumba, khususnya Masyarakat Desa Manyampa, dari Kalangan sepuh hingga Generasi milenialnya. Sebab degradasi lingkungan yang terjadi pada dekade terakhir ini, sudah sepatutnya menjadi keresahan dan tantangan bersama”. Kunci Tonggeret.
Chaerul