Sinjai, Suara Jelata – Pemuda masyarakat dan Pemerintah Desa menggelar tudang sipulung (duduk bersama) di Kantor Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dalam rangka membentuk Taman Baca Masyarakat (TBM) Sikola Mappadeceng (sekolah untuk memperbaiki, mencerdaskan).
Dalam pembukaannya, Kepala Desa Saotanre Sulaeman menyampaikan harapannya kepada Pemuda agar menjadikan TBM sebagai wadah untuk salin merangkul.
“Supaya tidak tercipta kelompok tertentu di dalam desa, juga menciptakan generasi pelanjut,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa organisasi ini bukan hanya untuk orang-orang yang menempuh pendidikan, tetapi dapat menjangkau segala aspek masyarakat.
Pendiri TBM sekaligus Ketua Panitia Tudang Sipulung Syahrul Gunawan mengatakan tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk memberikan wadah belajar nonformal untuk seluruh masyarakat Desa Saotanre.
“Terkhusus kepada pemuda, agar mereka mampu merasakan nikmatnya pendidikan walaupun di luar ruang kelas,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Andi Fujianto yang juga pendiri Sikolah Pappideceng ini mengharapkan agar TBM dijadikan wadah kerja team work.
Dalam Tudang Sipulung ini, Hatamin ditunjuk menahkodai TBM Sikolah Mappideceng didampingi oleh Ari Faisal sebagai Wakil Ketua, Sekertaris Nur Hidayat dan Wakil Sekertaris Andi Magfira Wahyu, Bendahara Anisa Esti bersama Wakil Bendahara Sulaeman. Dengan dibentuk bidang Pendidikan, seni, Komunikasi, dan Kesehatan.
Hatamin menegaskan, “Ini baru awal dari perjuangan kita membangun TBM Sikolah Mappideceng, sebagai alternatif pemersatu,” pungkasnya.
Menurutny, lembaga yang besar memerlukan kerjasama dari pengurus, “Karena tanpa kerjasama dari pengurus, organisasi tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan,” tutupnya. (*)
