GOWA, Suara Jelata—Salah satu foto pasangan pengantin perempuan yang berbaju adat bugis melintasi palang yang ada di tengah akses Jalan viral di media sosial (Medsos). Sabtu, (4/4/2020).
Terlihat pengantin perempuan ini rela memanjat untuk melewati palang pintu yang dibuat oleh Masyarakat sebagai bentuk untuk menghindari penyebaran Virus Corona yang bertempat di Perbatasan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Sinjai.
Sejumlah penguna media sosial membagikan momen ini dengan tagline ‘Efek lockdown
Malino bolaromang
Semoga samawa’, ‘Akan menjadi sejarah dalam pernikahan semoga yang bahagia samawaki dg bunting (pengantin) melewati palang pintu batas Gowa-Sinjai Barat.
Informasi yang dihimpun pasangan berbahagia ini adalah Asdar pemuda asal Desa Bolaromang, Kabupaten Gowa dan Sriwahyuni asal Dusun Bontoliso, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah.
Keluarga tetap melangsungkan acara pernikahannya ditengah Wabah Virus Corona, namun tidak melakukan resepsi dan hanya akad Nikah saja serta tidak mengumpulkan orang banyak.
Resepsi pernikahan mereka berlangsung di Dusun Bontoliso, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai Jumat (03/04/2020) kemarin.
Saat dikonfirmasi, salah satu Warga Bolaromang yang juga kerabat mempelai Uccang mengungkapkan kejadian tersebut.
“Tapi tidak resepsi sih, cuma acara-acara biasa saja, cuma pakaian yang digunakan pakaian pengantin, tapi tidak acara besar,” katanya.
Sekedar diketahui, akses jalan pintas Sinjai-Malino-Makassar yang terletak di kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai sementa ditutup.
Penutupan jalan akses Sinjai-Malino yang merupakan jalan pintas ini sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Virus Corona.
Namun akses ke Malino, Kabupaten Gowa dan Makassar tidak ditutup semua, akan tetapi kembali menggunakan jalur utama, jalan poros Kecamatan Sinjai Barat – Kecamatan Tombolo, kabupaten Gowa.
Takwa