BONE, Suara Jelata— Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menumbuhkan, mewadahi dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2001. Rabu, (02/09/2020).
Lolos PKM merupakan prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi mahasiswa. Terdapat 15 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari STKIP Muhammadiyah Bone yang lolos untuk pendanaan tahun 2020 dengan 11 proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan 4 proposal Penelitian Sosial Humaniora (PSH)
Salah satu proposal yang PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat yang lolos diketuai oleh Nurhasanah jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2019 dengan anggota sebanyak 3 orang yakni Sumiati jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2017, Asrina jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2019 dan Febi Melsa jurusan Pendidikan Biologi angkatan 2018.
Lolos dalam proposal PKM, tim tersebut tentu tidak lepas dari dukungan dan dosen pendamping, diantaranya Dr. Muh. Safar, M.Pd, A.M. Irfan Taufan Asfar, MT., M.MPd dan A. M. Iqbal Akbar Asfar , MT., M.Pd yang tak henti-hentinya memberikan bimbingan.
Tim mahasiswa tersebut mengajukan proposal PKM-M Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Desa Buhung Pitue Pulau Sembilan Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik Kiriman Menjadi Bantal Kursi Unik”.
Pemanfaatan sampah plastik kiriman sebagai bantal kursi unik melibatkan Ibu PKK Desa Buhung Pitue Kecamatan Pulau Sembilan sebagai mitra dalam PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat.
Salah seorang anggota Ibu PKK Desa Buhung Pitue, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Kami mendapatkan ilmu baru tentang sampah plastik dapat dijadikan sebagai bantal kursi yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sekaligus sebagai salah satu cara mengatasi pencemaran pada pantai Desa Buhung Pitue Pulau Sembilan akibat plastik kiriman,” kuncinya.