SINJAI, Suara Jelata—Salah satu pemilik Warkop di Jalan Tondong, Sinjai Utara sempat bersitegang dengan aparat keamanan yang melakukan penertiban bagi pengunjung yang tidak memakai masker sekitar Pukul 21.10 Wita. Rabu, (23/9/2020).
Awalnya, sejumlah petugas gabungan dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang dipimpin oleh Kasat Binmas, AKP. Bahtiar ini melakukan himbauan memakai masker.
Hanya saja saat memasuki salah satu Warkop, pemilik meminta untuk petugas kepolisian untuk tidak membunyikan alat pengeras suara dengan alasan membuat telinga sakit.
Tidak usah membunyikan pengeras suara pak, silahkan duduk, kata pemilik Warkop.
Dimana maskernya, kenapa tidak pakai, ini aturan, kamu melawan ya, catat namanya ini, beber petugas keamanan.
Salah satu petugas kemudian terlihat maju dan mencatat nama pemilik Warkop tersebut, insiden ini pun sempat menarik perhatian pengunjung.
Pemilik Cofe Street, Fatur, mengatakan, hal yang dilakukan oleh tim gabungan dalam menjalankan tugas tidak mempunyai etika yang baik.
“Petugas langsung masuk dan menggunakan pengeras suara (Mega Phone), dan langsung membentak-bentak. Harusnya tidak usah menggunakan alat pengeras suara, karena disini pengunjung menggunakan masker,” bebernya.
Fatur, juga menyayangkan sikap Petugas yang terkesan arogan dan tanpa menggunakan senyum, salam dan sapa. Menurutnya sikap arogan dari petugas tersebut, mencemarkan nama baik Kepolisian, karena tugas Kepolisian menjaga dan mengayomi.
“Persoalan ajakan memakai masker kita terima dengan baik karena itu merupakan salah satu pencegahan dari Virus Corona, hanya saja caranya yang terkesan arogan dan membentak-bentak, padahal kita sebagai Warga Sinjai tentu akan selalu mengedepankan saling menghargai,” kata Fatur.
Dia meminta kepada Kapolres Sinjai agar jika anggotanya melakukan sosialisasi untuk selalu bersikap ramah agar hubungan antara Kepolisian dengan Warga dapat terjalin harmonis utamanya dalam penegakan hukum.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sinjai, AKP. Bahtiar berkilah jika pengunaan megaphone saat berada dalam Warkop saat melakukan sidak pemakaian masker sudah benar.
“Kami dari tim terpadu yang tergabung dari Polisi, TNI, Pol PP, melaksanakan tugas sudah benar. Menggunakan Mega Phone sudah benar, memang itu salah satu alat yang diperintahkan oleh Komandan kami, pemilik warkop tadi memang sempat melawan” kuncinya.
Takwa Ainun