NewsPENDIDIKAN

Ketum Forsima PAI Sulawesi Raih Gelar Sarjana, Kembali Lanjutkan Pendidikan di Magister PAI IAIM

×

Ketum Forsima PAI Sulawesi Raih Gelar Sarjana, Kembali Lanjutkan Pendidikan di Magister PAI IAIM

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata–Aktif dalam berbagai organisasi tak menghambat langkah, Andi Muh Fatahillah M untuk menyelesaikan studi S1 di Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAI Muhammadiyah Sinjai sesuai kalender akademik.

Padahal Kebanyakan diantara mereka yang aktif berorganisasi tak bisa menyeimbangkan antara kegiatan organisasinya dan kuliah.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Tapi itu berbeda dengan Andi Muh Fatahillah, dirinya bisa membuktikan pemikiran bahwa organisasi akan tidak menghambat perkuliahan.

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pun diraihnya kurun waktu 3 tahun 7 bulan. Padahal keaktifannya diberbagai organisasi internal kampus maupun eksternal kampus disibukkannya selama memegang amanah dan tanggung jawab.

Bagi dirinya, organisasi bukan sama sekali penghalang untuk bisa selesai cepat waktu, justru menurutnya organisasi sebagai penunjang di akademik.

“Bagi saya ber-organisasi itu menyenangkan, punya banyak teman, bisa dapat pengalaman baru, kita bisa memiliki jejaring yang luas dan tentunya ini bisa menjadi penunjang dan bukan penghalang untuk tetap eksis di akademik,” pungkasnya.

Diketahui, Atul sapaan akrabnya aktif di organisasi internal IAIM Sinjai, sebut saja ketua umum Himaprodi PAI Periode 2018-2019, kader dan pengurus Gerakan Hizbul Wathan, Menteri Keagamaan DEMA Periode 2019-2020.

Saat ini, dirinya juga masih menjabat di Forum Silahturahmi Mahasiswa (FORSIMA) PAI DPW IV sebagai Ketua Wilayah, saat terpilih di IAIN Palu pada 2019 lalu.

Tak sampai disitu, karena gemar ber-organisasi Atul menyebut setelah mahasiswa dirinya akan tetap aktif ber-organisasi dengan tetap berusaha memberi manfaat ke-banyak orang, dengan cara aktif di kepengurusan DPD KNPI Sinjai.

Informasi yang diterima Suara Jelata, kabarnya Atul tetap memilih IAIM Sinjai untuk melanjutkan studi program magisternya, alasan dirinya karena adanya dorongan dan support dari kedua orang tuanya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

“Alhamdulillah, semoga panjang umur dan diberi rezeki, saya sudah mendaftar di IAIM Sinjai, dengan program magister, semoga semuanya dilancarkan, bersyukur juga di kampus IAIM sudah terbuka program magister yang linier dengan jurusan di S1 saya, jadi tidak ada alasan untuk tidak lanjut,” pungkasnya.

Dirinya juga bersyukur dan berterima kasih, atas kesempatan yang diberikan Rektor IAIM Sinjai dan citivas akademika atas kesempatan membacakam ikrar alumni dan menjadikan orang tuanya perwakilan orang tua wisudawan-wisudawati menyampaikan sepata-kata di acara wisuda.

Zh