SINJAI, Suara Jelata— Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anis, menanggapi runtuhnya Plafon ruang perawatan Interna II, lantai I, Kelas I, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Jl Jenderal Sudirman, Kabupaten Sinjai. Senin, (18/1/2021).
Menurutnya, penyebab dari Plafon runtuh tersebut diakibatkan karena lembab.
“Iya, memang ada plafon yang rusak, dikarenakan lembab, ada rembesan air dari lantai 2,” kata Kahar, melalui Via WhatsApp pribadinya.
Lanjut dr. Kahar, dirinya mengungkapkan bangunan tersebut difungsikan sekitar 1 tahun lalu, dengan anggaran sekitar 9 Miliar.
“Kami segera melakukan pembenahan, dilakukan pembongkaran untuk melihat titik kebocoran air yang menyebabkan merembesnya air di plafon,” tandasnya.
Dr. Kahar, juga mengaku bahwa pihaknya turut prihatin atas kejadian ini.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini, dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pasien,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bangunan tersebut, Andi Ariani Jalil, menuturkan hari ini sudah di lakukan perbaikan.
“Atas nama manajemen RSUD Sinjai, kami memohon maaf atas ketidak nyaman dan segera akan di tindak lanjuti,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, Plafon ruang perawatan Interna II, lantai I, Kelas I, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai rusak, bahkan sudah runtuh. Minggu, (17/01/2021) kemarin.
Hal tersebut bukan hanya menghilangkan estetika bangunan, namun tentunya sangat membahayakan pasien.
Akibatnya, pasien atas nama Suhartati yang dirawat di ruangan tersebut, terpaksa dipindahkan.
Suhartati mengaku terpaksa dipindahkan ke Ruang Manggis, akibat kondisi ruangan yang semula ditempatinya membahayakan.
Takwa