DPRD SINJAINews

Reses di Saohiring, Anggota DPRD Sinjai Diminta Warga Perhatikan Infrastruktur

×

Reses di Saohiring, Anggota DPRD Sinjai Diminta Warga Perhatikan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Masa reses merupakan masa dimana para Anggota DPRD bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Seperti halnya Anggota DPRD Sinjai, Darwis yang melaksanakan reses masa sidang II tahun 2021 di Dusun Tengka, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah. Selasa, (18/5/2021).

Meski ditengah Pandemi tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aspirasinya dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak termasuk membatasi peserta reses.

Aspirasi warga Desa Saohiring didominasi terhadap infrastruktur diantaranya, Pengaspalan Jalan Poros Korong tengka hotmix dan talud -+3,5 km, Rabat beton jalan tani sepe yang ada di Dusun Tengka -+500 M, Perbaikan jalan poros Bulupoddo Korong hotmix.

Selanjutnya, Rabat beton jalan tani Boccoe Dusun Korong -+400 M, Permintaan multifator yang bisa digunakan disawah dan kebun oleh Kelompok tani Marannu II, Permintaan pembangunan jembatan 3 titik volume 3×5 masing-masing, Rabat beton -+3Km di Dusun Korong.

Kemudian, Permintaan jaringan listrik di Dusun Tengka, Korong dan Pepara, Permintaan penerangan lampu jalan masing-masing didepan Masjid 7 titik, Jalan tani Bonto Bahan Dusun Kessi Desa Bonto -+4 Km, Permintaan jembatan Dusun Kessi Desa Bonto dan Permintaan bantuan mesin jahit oleh Kelompok Dasa Wisma Dusun Pepara.

Sementara itu, Anggota DPRD Sinjai, Darwis menyampaikan bahwa apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan ditampung dan akan disampaikan pada Rapat Paripurna penyampaian hasil reses sebagai bahan rekomendasi terhadap Pemerintah Daerah dalam hal ini instansi terkait.

“Insyaallah apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kami teruskan ke Pemerintah Daerah untuk dijadikan skala prioritas dalam pembangunan daerah,” kuncinya.