MAGELANG, Suara Jelata— SMP Negeri 1 Ngablak Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terus bergerak mengejar predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung penilaian, salah satunya dengan menghijaukan lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin mengatakan SMP Negeri 1 Ngablak memang dipersiapkan untuk maju dalam Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pada 2020 lalu, sekolah ini sudah berhasil meraih Adiwiyata Tingkat Kabupaten Magelang.
Dalam kegiatan Sosialisasi Menuju Sekolah Adiwiyata di SMP Negeri 1 Ngablak, Sarifudin mengatakan keberhasilan sekolah ini berdasar pada perilaku semua pihak terhadap pelestarian lingkungan. Tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah masing-masing warga sekolah.
“Ini kolaborasi dari sekolah, anak didik, komite dan orang tua terkait perilaku pelestarian lingkungan,” ungkap Sarifudin, Senin (07/06/2021).
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngablak Sunarto mengatakan, selain mempersiapkan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah, pihaknya pada tahun ajaran baru ini juga ditunjuk Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Sekolah Presisi. Yaitu sekolah ramah lingkungan yang masuk dalam kurikulum pembelajaran.
“Kemampuan sekolah adalah mengelola tanah seluas 2,5 hektar untuk pertanian pembibitan dengan melibatkan semua siswa,” kata Sunarto.
Dua amanah tersebut menurut Sunarto sejalan dengan kondisi geografis lingkungan sekolah yang berada di sentra pertanian hortikultura. Untuk mendukung kedua program tersebut pihak sekolah juga melibatkan alumni sebagai sumber daya aktivis pertanian.
Upaya menuju Sekolah Adiwiyata dimulai dengan penghijauan lingkungan sekolah dan pembuatan biopori penampung air hujan. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa dan semua tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah Wilayah IX, Ari Haryanto mengungkapkan siap membantu dan sangat mendukung Adiwiyata SMP Negeri 1 Ngablak maju ke tingkat provinsi bahkan nasional. Menurutnya, program Adiwiyata Sekolah ini juga sebagai upaya memberdayakan generasi penerus di masa pandemi Covid-19.
Dia menambahkan, sebagai kunci keberhasilan Adiwiyata, adalah kebersamaan untuk satu kepentingan. Semua pihak harus mendukung dengan tekad bersama.
“Kelebihan budaya kita adalah gotong-royong. ‘Nguwongke dan diuwongke, atau berguna bagi yang lain,” ujarnya.
Dijelaskan Ari, konsep Adiwiyata yang dapat dilakukan adalah memadukan konservasi dan keindahan lingkungan melalui sentuhan tanaman hias di antara tanaman sayuran. Ari menyarankan untuk medokumentasikan semua yang ditanam, jenisnya apa saja, dan jumlahnya berapa.
“Orang akan melihat mengingat upaya kita dari dokumentasi itu. Tertib administrasi, tertib dokumentasi, dan tertib pelaksanaan,” jelasnya.
Untuk diketahui Adiwiyata berasal dari dua kata yakni Adi yang berarti agung baik ideal sempurna. Sedangkan Wiyata berarti tempat orang mencari mendapat ilmu untuk perubahan etika. Sehingga Sekolah Adiwiyata bermakna sebagai sekolah yang peduli lingkungan, sehat, bersih dan indah. Bermanfaat bagi siswa dan masyarakat.
