SINJAI, Suara Jelata— Komisi III Dewan Perwakil Daerah (DPRD) Sinjai, meninjau langsung Lokasi Tambang di Dusun Baccara, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Diantaranya, ketua Komisi III, Akmal MS, Andi Jusman, Kamrianto, Andi Abracman, Zainal Hasnur, Zulkifli, Mussawir dan Ardiansyah.
Selain meninjau lokasi, mereka menerima aspirasi Masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di lokasi tambang.
Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Akmal, mengatakan terkait keluhan masyarakat, pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Adanya aspirasi yang masuk, kita akan tidak lanjuti, dan akan dilakukan RDP bersama pihak terkait sebentar pukul 14.00 WITA di Kantor DPRD Sinjai,” katanya.
Sebelum RDP kata Akmal, pihaknya meninjau langsung dan mendengar aspirasi masyarakat Desa Tongke-tongke.
“Kami akan merekomendasikan kepada pihak terkait untuk melakukan penutupan tambang ini karena masyarakat sudah resah, terhadap aktifitas tambang yang merusak pemakaman umum masyarakat Desa Tongke-tongke,” ujarnya.
Saat ditanya, ketika rekomendasi penutupan tambang tidak diindahkan oleh pihak terkiat, Akmal, akan melakukan proses hukum.
“Ketika rekomendasi tidak diindahkan oleh pihak terkait, maka akan dilakukan langkah hukum,” tegasnya.
Sementara Kordinator Aksi, Agustiawan, menegaskan kepada Anggota DPRD Sinjai dan Polres Sinjai, untuk menutup tambang yang meresahkan warga Desa Tongke-tongke.
“Kami meminta kepada DPRD Sinjai dan Polres Sinjai, untuk menutup tambang ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan LBH Makssar, untuk membantu kami. Saya juga tegaskan, ketika tambang ini belum ditutup, kami akan menggelar aksi besar-besaran,” pungkasnya.