News

Nurfu Art Ajak Hilangkan Was-was Lewat Pameran Lukisan

×

Nurfu Art Ajak Hilangkan Was-was Lewat Pameran Lukisan

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, Suara Jelata— Kegelisahan dan rasa was-was mendera banyak orang dengan merebaknya Covid-19 secara global. Berbagai upaya dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona. Bahkan upaya lain pun ditempuh agar masyarakat tidak takut melawan Corona dengan berani menerapkan protokol kesehatan.

Kepedulian muncul dari berbagai kalangan yang turut prihatin melihat kondisi seperti saat ini. Salah satunya dari seorang seniman asli Magelang, Jawa Tenga, Nurfu Art. Ia mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam rasa was-was melalui pameran lukisan karya-karyanya, secara online dan offline.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Lelaki gondrong kelahiran Magelang tahun 1975 ini mengatakan di tengah pandemi yang melanda, dia mengajak masyarakat untuk menumbuhkembangkan rasa cinta, toleransi, dan kepedulian sesama umat manusia. Maka dia memilih judul pameran tunggalnya “Lovr Hallway” yang berarti “Lorong Cinta”.

“Dengan rasa cinta yang dalam, semua akan bisa dikalahkan. Termasuk mengalahkan rasa was-was dan menumbuhkan kekuatan dan kepedulian,” ujarnya ditemui di sanggarnya Jalan Randu Alas No. 18 Ganjuran 1 (Seganan), Tuksongo, Borobudur, Magelang, Sabtu (10/07/2021)

Nurfu Art merupakan seniman lukis dengan ciri khas ‘daun jati’, berbagai karya lukisannya selalu berunsur daun jati. Seperti kursi singgasana, candi Borobudur, tokoh pewayangan, patung Budha, topeng, dan banyak lagi.

Menurut seniman warga Dusun Jambu, Tempurejo, Tempuran, Magelang ini daun jati memiliki filosofi kehidupan. Jati dalam bahasa Jawa mengandung arti kesungguhan yang sebenarnya atau kepribadian yang kuat. Daun jati merupakan salah satu bagian pohon yang sangat penting untuk tumbuh kembang sang pohon itu.

“Dengan filosofi itu saya berharap pada diri saya pribadi dan semua orang, jadilah tokoh yang mempunyai peran penting dalam kehidupan. Sebagaimana kita sebagai makhluk sosial,” terangnya.

Pameran lukisan yang digelar Nurfu Art atau akrab disapa Mas Fuad ini dimulai tanggal 6 Juli 2921 hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Secara offline di studionya tentu dengan Protokol kesehatan dan tanpa kerumun. Sementara secara online dapat dikunjungi melalui barcode “Indonesian Art Expo 2021” (IAE 2921).

“Di studio ada 15 lukisan terpajang. Sedangkan yang di IAE 2021 ada tujuh lukisan yang saya ikutsertakan bersama pelukis-pelukis tanah air,” ujarnya.

Mas Fuad berharap melalui pameran lukisan “Love Hallway” ini masyarakat dapat terhibur secara psikologis.

“Dengan menikmati lukisan-lukisan yang dipamerkan, semoga menghilangkan was-was yang menghantui perasaan akibat pandemi,” harapnya.