PAMEKASAN, Suara Jelata— Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan RA Zadid Taqwa Yayasan Wali Songo Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur sambut HUT RI-76 dengan berbagai macam kegiatan lomba guna dapat merefleksikan hari kemerdekaan. Sabtu, (21/08/2021).
Kegiatan itu dilakukan oleh semua murid PAUD dan RA Zadid Taqwa Yayasan Wali Songo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Terlihat para murid itu sangat antusias mengikuti lomba seperti memeras air dalam botol dan lain-lain.
Kepala Sekolah (Kepsek) PAUD, Melliyatin S. Pd mengatakan di tengah pandemi Covid-19 anak didiknya harus tetap ceria agar mereka lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di Sekolah.
“Tidak boleh ada anak didik kami yang sedih apalagi sampai sakit maka upaya sekolah kami (PAUD dan RA) adalah mengambil langkah adakan lomba supaya semuanya ceria karena dibalik lomba ini mereka dapat tertawa sampai mengeluarkan keringat dengan kesemangatannya maka sama dengan mereka berolahraga, “kata Melliyatin alumni Sarjana Pendidikan itu.
Sementara dari Ibunda Rodiyah salah satu guru tetap PAUD dan RA Zadid Taqwa menjelaskan bahwa ada banyak cara untuk bisa merayakan hari kemerdekaan dengan salah satu upaya sekolah memeriahkan dengan kegiatan lomba.
“Memeriahkan hari kemenangan ini adalah kita ketawa bersama dengan lomba-lomba yang kita siapkan tujuannya adalah agar dihari kemenangan ini kita kita dapat tertawa bersama sebagai tanda kemenangan dan rasa syukur kita, ” ucap dia.
Sementara Guru Tugas, Ustadz Ach. Fadhail Alfarisi mengaku bangga dan senang dengan adanya refleksi hari kemerdekaan dengan lomba-lomba karena selain bertujuan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Lomba 17 Agustus ini dilakukan juga untuk mempererat silaturahmi antara wali murid, murid dan guru, ” kata dia.
Lanjut dia Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Madura itu katanya setiap lomba yang diadakan pun juga memiliki makna dan filosofinya Masing-masing.
“Sehingga dari berbagai macam lomba itu kita dapat menghibur diri dan orang lain, sebagai ajang interaksi sosial sesama wali murid, murid dan guru, Sebagai pelajaran akan kerja keras, gotong royong dan pantang menyerah dan melepas rasa penat, ” ungkap dia.
Sementara itu, Pengasuh Yayasan Wali Songo, K. Khozairi mendoakan kepada guru PAUD yang telah mengabdi kepada Lembaga Pendidikan tersebut.
“Semoga apa saja yang lakukan oleh para guru-garu PAUD semuanya dicatat Ibadah oleh Allah SWT dan mereka semua diberi kesehatan oleh Allah SWT Saya senang dengan apa yang dilakukan para guru,” harapnya.
