Kadis Kominfo Sinjai, Tamsil BinawanSINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai melalui Dinas Kominfo dan beberapa kepala Desa di Sinjai, terus berupaya mewujudkan Smart Kampung.
Utamanya, di dua kecamatan yakni, Kecamatan Sinjai Timur dan Kecamatan Pulau Sembilan. Rabu, (22/9/2021).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Tamsil Binawan mengatakan, smart kampung merupakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi.
“Insya Allah tahun ini 2021, sudah ada dua kecamatan yang dapat mewujudkan program tersebut yakni, di Kecamatan Sinjai Timur terdapat 13 desa, dan Kecamatan Pulau Sembilan empat desa. Di mana, sudah ada 15 desa yang telah dilatih untuk membuat website desa,” ucap Tamsil
Tamsil menambahkan, dalam mendukung program smart kampung ini, terlebih dahulu harus dilakukan pelatihan pembuatan website desa, sekiranya sudah ada 15 desa yang telah dilatih.
Ke depan akan dilakukan koordinasi agar semua Desa di Sinjai sekitar 80 desa dapat terkoordinir.
Karena, beberapa desa di antaranya juga meminta ingin mendapatkan pelatihan.
Menurut Tamsil, jika smart kampung tersebut dapat terealisasi hingga tahun 2023 mendatang, tentunya kebutuhan jaringan semua desa di Sinjai sudah terpenuhi.
Kendalanya kata Tamsil, adalah kontrol wilayah. Lantaran, masih terdapat 21 desa yang masih offline.
“Meskipun itu, kami terus berpikir agar bagaimana caranya semua desa dapat mengakses jaringan internet, bagaimana pun itu tanggung jawab kami,’ tuturnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan, tentunya di dalam merealisasikan program smart kampung ini, juga membutuhkan kerja sama dengan pemerintah desa.
Lantaran, Diskominfo hanya melaksanakan tugas yang sifatnya operasional. Yakni, sebagai penyedia akses internet.
Saat ini, untuk merealisasikan program tersebut diharapkan kepala desa untuk membeli alat sendiri, dengan menyiapkan peralatan berupa penangkapan sinyal.
“Karena, nantinya Diskominfo akan membagikan jaringan atau akses internet. Karena, kami hanya memberikan akses internet,” tuturnya.
Selain itu Tamsil juga menjelaskan, smart kampung ini tentunya cukup banyak memberikan manfaat bagi masyarakat seperti, memberikan akses internet sampai di tingkat desa, melalui pemerintah desa.
“Olehnya itu, diharapkan setiap desa membuat website desa, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih bagus lagi,” ucapnya.
Ke depan kata Tamzil, juga diupayakan akan mengembangkan sebuah aplikasi sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses pelayanan baik itu, pembuatan KTP, pengantar sapi, izin-izin keterangan usaha.
“Pada dasarnya, pelayanan-pelayanan dasar di desa juga kecamatan bisa dipermudah, sekaligus diharapkan lahir desa pintar di Sinjai,” kuncinya.