SINJAI, Suara Jelata—Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Komunikasi Islam (FUKIS) Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai (IAIMS) menggelar program The Mufassir Camp III.
Mengusung tema “Membentuk Jati Diri Serta Menciptakan Kreatifitas untuk Generasi Qur’an” kegiatan pembukaan ini bertempat di Pondok Pesantren Ibadurahman Panreng, Kabupaten Sinjai. Kamis, (07/10/2021) tadi pagi.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FUKIS IAIM Sinjai, Dr. Suriati, M.Sos.I. turut menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kesiapan pimpinan pondok pesantren Ibadurahman Panreng yang telah bersedia menerima Prodi IAT IAIM Sinjai melakukan kegiatan The Mufassir Camp.
Dalam kesempatan ini, Suriati juga menyampaikan bahwa mahasiswa IAT memiliki karakter yang berbeda-beda, diantaranya ada yang mampu menghafal 30 juz yang memiliki background dari pesantren, ada yang tidak memiliki hafalan sama sekali yakni background dari sekolah umum.
Dikatakan Suriati, mahasiswanya juga ada yang memiliki hafalan 5-15 Juz namun hafalan sudah dilupa, “Sehingga kami berharap bahwa peserta The Mufassir Camp ini mampu memanfaatkan waktu selama tiga bulan untuk melahirkan Tahfidz atau penghafal Al-Quran seperti salah satu visi misi Pemkab Sinjai di bidang keagamaan,” tuturnya.
Sementara itu Al-Ustadz Musannif Djunaid, S.Pd.I. selaku pimpinan pondok pesantren menyampaikan bahwa selama berkegiatan ke depan, dirinya berharap bisa memaklumi sarana dan prasarana yang ada di pondok pesantren ini.
“Hal ini dilakukan agar kita dapat saling menghargai dan dapat melaksanakan kegiatan dengan maksimal secara antusias. Selain itu, kami juga siap mengisi kajian-kajian untuk di acara The Mufassir Camp ini minimal 1 kali dalam 1 pekan, dan melibatkan seluruh santri yang ada di pondok,” katanya.
Informasi yang diterima media, turut hadir dalam kegiatan ini Kesra Kelurahan Lamatti Rilau, Awaluddin, S.IP., MM., Civitas Akademika FUKIS IAIM Sinjai dan beberapa perwakilan dari Himpunan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sinjai.
