SINJAI, Suara Jelata—Salah satu program Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama jajarannya adalah mensejahterakan masyarakat, utamanya dalam meningkatkan sektor perekonomian.
Olehnya itu, Pemda dalam hal ini Dinas Perindag Kabupaten Sinjai terus mengupayakan untuk melakukan pembangunan Pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sinjai, Muh. Saleh mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai, setiap tahunnya melakukan koordinasi dan menyampaikan proposal ke Kementerian Perdagangan.
“Tahun ini kita sudah usulkan tiga pasar yakni, pasar di Sinjai Barat, Sinjai Selatan, termasuk Pasar Sentral yang bangunan lama yakni, pasar yang di bawah. Kita usulkan juga,” jelas Muh. Saleh, Kamis (07/10/2021).
Muh. Saleh menambahkan, namun saat ini pihaknya masih menunggu hasil verifikasi dari kementerian.
“Insya allah doakan juga mudah-mudahan kita mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung permanen tiga lokasi itu,” ucapnya.
Selain itu Muh. Saleh juga mengungkapkan, tahun ini 2021, Pemda Sinjai telah mendapatkan dua jatah pembangunan pasar.
Adapun, pembangunan gedung permanen dua pasar ini di antaranya, satu di kecamatan Tellulimpoe yakni, tepatnya di Daerah Mannanti dan satu di Kecamatan Sinjai Timur di Desa Biroro.
“Insya Allah Pasar Biroro yang sebelumnya tidak ada bangunan permanennya, tahun ini sudah ada bangunan permanennya, ini semua tidak lepas dari perjuangan Bapak Bupati, ” katanya.
Progres pembangunan fisik Pasar di Biroro sudah masuk 60 persen, dan akhir bulan Desember ini kontraknya sudah berakhir.
“Sedangkan, progres terakhir pasar Tellulimpoe posisi terakhir bulan September kemarin, itu 70 persen,” bebernya.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa beberapa waktu lalu mengatakan, sarana dan prasarana publik yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti pembangunan pasar.
Olehnya itu harus dibangun dengan layak dan memadai agar aktivitas didaerah dapat berjalan dengan baik.
“Pasar merupakan transaksi masyarakat sehingga dibutuhkan tempat yang layak untuk berinteraksi dalam perputaran ekonomi,” kuncinya.