SINJAI, Suara Jelata—Ketua Asosiasi badan permusyawaratan desa (BPD) kabupaten Sinjai, Andi Ihwan Usman menuturkan jika dirinya bersama sejumlah anggota BPD se Sinjai silaturahmi dengan Bupati Sinjai di Rujab beberapa waktu lalu.
Salah satu yang menjadi permintaan anggota BPD kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa tentang penambahan biaya oprasional.
“Kenapa kita utarakan itu karena selama ini penting untuk menunjang kinerja anggota BPD di desa, sehingga dengan adanya ini bisa menambah kapasitas tugas kami di desa,” katanya.
Ihwan mengatakan permintaan kepada Bupati ini karena BOP BPD harus mengacu ke Perbup nomor 1 th 2020 pada pasal 22 ayat 2a yang mengatur minimal 15 juta rupiah.
“Nah hal inilah sehingga kami meminta ke pemda dalam hal ini bapak Bupati Sinjai agar perbup no 1 2020 bisa di tinjau kembali guna minimal BOP BPD minimal 20 sampai 25 juta,” terangnya.
Bahkan sebelumnya sebenarnya Perbup Bupati no 11 tahun 2014 diatur minimal BOP BPD hanya 3 juta, namun diera Bupati ASA itu dinaikkan.
“Olehnya itu kita BPD sangat berterimah kasih ke Bapak Bupati karena biaya BOP meningkat, ini di tandai dengan terbitnya Perbup no 1 tahun 2020 minimal 15 juta,” bebernya.
Lanjutnya, ini sekaligus menjawab beberapa pertanyaan di media sosial terkait dengan BOP BPD yang dianggap bukan kewenangan Bupati namun itu di Desa.
“Maka kami luruskan, jangan sampai multitafsir dan memang pertemuan kami dengan Bupati adalah silaturahmi sekaligus apresiasi karena gaji BPD dinaikkan, saya kira itu hal yang wajar, ” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai berupaya menambah biaya operasional anggota Badan Permusyarawatan desa (BPD) di Kabupaten Sinjai.
Tambahan biaya operasional ini merupakan jawaban dari Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) atas aspirasi anggota BPD saat melakukan silaturahmi dengan Bupati, Jumat (22/10/2021) malam di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Sinjai.
“Ini kita lakukan karena melihat kinerja teman-teman BPD dibawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap Bupati ASA dihadapan pengurus Asosiasi BPD Sinjai.
Rencana penambahan operasional ini diharapkan Bupati ASA, dapat lebih meningkatkan kinerja anggota BPD di Sinjai dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai aparat desa.
