SINJAI, Suara Jelata—Bank Indonesia (BI) melakukan road show edukasi terkait cinta, bangga, dan paham rupiah, di 25 Kabupaten/ Kota seluruh Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk salah satunya di Kabupaten Sinjai di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Selasa, (26/10/2021).
Dalam road show edukasi BI bersama Pemda Sinjai kali ini, mengusung tema
menebar semangat cinta rupiah ke penjuru negeri, dengan menyasar berbagai kalangan di antaranya, perguruan tinggi, pebisnis, komunitas, termasuk media.
“Sebenarnya road show edukasi ini, dilaksanakan di 25 kabupaten dan kota seluruh Sulsel. Jadi, semua kita datangi untuk melakukan road seperti ini,” kata asisten direktur BI Sulsel, Devy Ika Puspitasari.
Devi menambahkan, sebelumnya telah dilakukan edukasi seperti yang sempat viral yakni, Dilihat, Diraba, Diterawang (3D). Setelah itu, muncul lagi Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi (5J).
Meskipun itu, menurut Devi edukasi terkait fisik rupiah, tidak cukup hanya itu saja. Di mana, pihaknya menginginkan terdapat perubahan pada mindset di masyarakat yakni, masyarakat harus cinta, bangga, dan paham rupiah
Hal tersebut perlu dilakukan ucap Devi, lantaran berkaca pada masa-masa sebelumnya, karena tidak cinta, bangga dan paham rupiah. Mengakibatkan kedaulatan negara itu hilang.
“Tentu hal itu perlu dicegah, jangan sampai ke depan kita mengalami hal-hal yang seperti itu lagi. Olehnya itu, maka dilakukan edukasi perubahan maindsite ini yakni, cinta, bangga, dan paham rupiah,” ucapnya.
Dia mohon bantuan agar seluruh warga Sulsel khususnya warga Sinjai, dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya, agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama.
Sekda Kabupaten Sinjai, Akbar Mukmin juga mendukung edukasi yang dilakukan oleh BI, lantaran rupiah merupakan satu-satunya di Indonesia, alat tukar sah dalam jual beli atau bertransaksi.
Mencintai rupiah katanya, tentu hidup untuk mencari rezeki dalam bentuk rupiah, selanjutnya merasa bangga ketika mendapatkan rezeki lebih besar dibandingkan pengeluaran.
“Setelah itu, berupaya menabung pada bank-bank yang ada saat ini, sekaligus berbelanja dalam bentuk rupiah,” kuncinya.