BOGOR, Suara Jelata— Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan menghadirkan gelaran istimewa, yakni Apresiasi Peternak Sukses dan Focus Group Discussion (FGD).
Gelaran tersebut berlangsung di Hotel Royal Bogor, Provinsi Jawa Barat, dimana kegiatannya dilangsungkan secara hybrid di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan, melalui aplikasi Zoom dengan peserta dari seluruh Indonesia. Senin (15/11/2021).
Pada gelaran FGD yang mengusung tema “Pengembangan Usaha Kambing Domba Mendukung Ekspor Berkelanjutan” dengan menghadirkan tiga narasumber; yakni Dr. Andi Baso Lompengen Ishak, Dr. Atien Priyanti, M.Sc, dan Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis yang dalam hal ini diwakili Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan.
Masing-masing narasumber tersebut membahas materi yang berbeda, yaitu Dr. Andi Baso Lompengen Ishak, capaian kegiatan usaha kambing boerka hasil kerja sama dengan Brimob Polda Sulsel, prospek dan tantangannya, lalu Dr. Atien Priyanti, M.Sc, prospek pengembangan kambing dan domba mendukung ekspor berkelanjutan, dan Kompol Nur Ichsan, Pengembangan usaha ternak kambing di Makassar.
Sebelum dilakukan FGD, penyelenggara juga helat Success Story dan Penghargaan.
Ada yang menarik dari gelaran ini, yaitu panitia menghadirkan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, yang dalam hal ini diwakili Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, Kompol Nur Ichsan, sebagai nara sumber.
Dalam paparannya, Danyon Ichsan menjelaskan upaya yang telah dilakukan dalam Pengembangan Usaha Ternak Kambing di Sat Brimob Polda Sulsel.
“Program ini hadir berkat kemitraan yang terjalin antara Kementan dan Polri dalam rangka pengembangan ternak kambing,” jelas Danyon Ichsan.
“Keterlibatan Polri dalam hal ini sebagai bentuk kontribusi Polri dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” sambungnya.
Tidak sampai di situ saja, pengembangan kemitraan ini juga menggandeng kerja sama Lembaga Koperasi dan perbankan dalam rangka penyediaan modal usaha.
“Ada beberapa prospek pengembangan ternak kambing ini, diantaranya memiliki SDM personel yang banyak, adanya wadah koperasi, memiliki potensi lahan yang luas, wilayah kabupaten siap membantu, anggota yang sedang tidak bertugas dapat memanfaatkan waktu untuk berternak, hingga komitmen Brimob untuk berkontribusi ketahanan pangan,” papar Danyon Ichsan.
Output dari Pengembangan Usaha Ternak Kambing di Sat Brimob Polda Sulsel ini, kata Danyon Ichsan, untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan ekonomi keluarga, meningkatkan SDM Anggota Polri, hingga persiapan usaha saat pensiun dan hari tua.
“Komitmen Brimob untuk turut membantu masyarakat akan kami tegakkan sebab negara akan kacau bila masyarakat kelaparan sehingga kebutuhan pangan ini kami siap kawal,” pungkasnya.