SINJAI, Suara Jelata—Masyarakat di Kabupaten Sinjai diimbau agar tidak terprovokasi dengan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
Peringatan 1 Desember sebagai Hari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dinilai hanya akan merugikan saja.
Demikian hal ini ajakan ini disampaikan oleh Ketua Ansor Sinjai, Haris menanggapi isu kekinian yang kian gencar di sosial media dan tengah masyarakat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan terpengaruh dengan penaikan bendera atau lain sebagainya,” katanya.
Haris menuturkan selama ini di Kabupaten Sinjai dirinya mendengar adanya aksi-aksi yang dilakukan kelompok tertentu menyuarakan kemerdekaan Papua.
“Jangan sampai ada seperti itu lagi di Sinjai, kita ingin tidak ada yang membuat keresahan karena Papua adalah bagian NKRI,” bebernya.
Dia meminta aparat penegak hukum untuk membubarkan menghalau seluruh aksi yang mengarah kepada dukungan kelompok Pro-Referendum separatis Papua dimanapun berada.
“Bila ada kelompok yang dengan alasan kebebasan berpendapat, melakukan Aksi untuk mendukung gerakan Pro-Referendum dan bertujuan untuk merongrong keutuhan NKRI, maka saya mengajak seluruh elemen di Sinjai untuk menolaknya,” terangnya.
Di Ansor Sinjai lanjut Haris akan bertindak jika ada yang melakukan itu namun tidak ada tindakan dari aparat.
