AdvetorialNewsPENDIDIKAN

Pengaruh Program Kampus Mengajar Bagi Capaian Pembelajaran Lulusan Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMSi

×

Pengaruh Program Kampus Mengajar Bagi Capaian Pembelajaran Lulusan Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMSi

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tertuang melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu program dari 8 program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah Program Kampus Mengajar.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Program Kampus Mengajar Batch 1 s.d. Batch 3 untuk tahun 2021.

Mahasiswa dan dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai telah mengikuti semua Batc atau sesi yang telah dibuka oleh kementerian.

Pada Batch 1 jumlah mahasiswa yang lolos sebanyak 6 orang, dan tidak ada dosen yang lolos. Batch 2, berbanding terbalik dengan batch 1 karena yang lolos hanya dosen sebanyak 8 orang.

Sedangkan untuk Batch 3 baru proses pendaftaran, jadi dosen dan mahasiswa sementara menunggu sesi Tes Vchat.

Jadi dari Batch 1 dan Batch 2 dosen dan mahasiswa yang lolos sebanyak 14 orang.
Keikiutsertaan dosen dan mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar Batch 1 s.d. Batch 3 untuk tahun 2021 tentu saja perlu di evaluasi, apakah memberikan pengaruh untuk Capaian Pembelajaran Lulusan bagi mahasiswa pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Untuk itu, evaluasi yang dilakukan melalui Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021.

Evaluasi melalui Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021 tersebut, telah dilakukan dalam bentuk penelitian dengan survey kepada mahasiswa dan dosen peserta Program Kampus Mengajar menunjukkan hasil yang sangat baik.

Dimana dari semua peserta program memberikan respon bahwa Program Kampus Mengajar ini mampu memberikan pengalaman kepada mahasiswa, memberikan kompetensi tambahan yang dibutuhkan dan menambah soft-skill dalam pengembangan kompetensi/keterampilan sebagai bekal bekerja setelah lulus.

Dan tentu saja Program Kampus Mengajar akan mempercepat mahasiswa menempuh pendidikan, jika beberapa nilai dapat dikonversi dengan kegiatan ini.

Dengan hasil survey tersebut, memberikan masukan kepada Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai agar selanjutnya jumlah dosen dan mahasiswa yang lolos program kementerian bisa lebih banyak lagi dan memberikan pengaruh bagi Capaian Pembelajaran Lulusan.

Penulis: Syamsuddin