SINJAI, Suara Jelata—Anggota DPRD Sinjai Komisi III mempertanyakan koordinasi Pemerintahan Daerah (Pemda) Sinjai, dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kementerian Perdagangan.
Hal ini terkait, kebakaran yang menimpah pasar sentral Sinjai. Salah Seorang Anggota DPRD Sinjai Komisi III, Muzawwir mengatakan koordinasi Pemda Sinjai ke Provinsi Sulsel dan Kementerian Perdagangan.
“Tentu ada langkah konstruktif yang dilakukan Pemda Sinjai, untuk membangun koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kemendag,” ucap Muzawwir, di ruang Rapat Komisi III. Selasa, (9/2/2022).
“Seyogyanya mereka juga lebih intensif untuk melihat kita di bawah, dengan persoalan ini. Apalagi, ini sudah enam hari berlalunya pasca kebakaran. Olehnya itu, sudah sejauh mana dan seberapa besar perhatian mereka ke kita,” kata Muzawwir.
Ketua Komisi III Akmal MS menambahkan, tentunya Pemda Sinjai mengetahui bagaimana cara-cara melakukan koordinasi, meskipun pada awalnya tidak ada perencanaan terkait kebakaran pada pasar Sentral.
“Tentunya kita Insya Allah bersama-sama, dan mungkin ada kenalan Disperindag dengan salah satu partai di DPR RI untuk lebih mempercepat supaya anggaran bisa lebih cepat,” kata Akmal.
Dinas Perindag Sinjai, Muh Saleh mengaku, telah menyampaikan pelaporan ke Pemprov Sulsel, terkait kebakaran yang menimpah Pasar Sentral Sinjai.
“Sebenarnya di hari kedua sudah ada bantuan yang turun dari Pemprov berupa dua tong beras dan langsung diserahkan kepada korban kebakaran,” ucap Muh, Saleh.
Ia menambahkan, selanjutnya pihaknya juga telah meminta dan menyampaikan surat rekomendasi terkait pembangunan pasar rakyat pasca kebakaran.
“Itu dilakukan karena kita harus memiliki rekomendasi yang akan diajukan ke Kementerian Perdagangan Dalam Negeri. Insya Allah, satu dua hari ke depan, kita sudah melakukan redesain untuk revitalisasi pasar,” tuturnya.