SINJAI, Suara Jelata– Wakil Rektor II Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Dr. Ismail Hasan angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa mahasiswa IAIM Sinjai. Selasa, (15/1/2019).
Sejumlah Mahasiswa semester 3 Prodi Hukum Pidana IAIM Sinjai menyampaikan aspirasinya mengaku tidak diberikan ruang untuk ikut ujian semester dikarenakan pembayaran yang belum lunas.
Hal itu ditanggapi oleh Dr. Ismail Hasan, Dia menyebut bahwa mereka (Mahasiswa-Read) telah diberikan kebijakan berupa kesempatan ikut kuliah sampai final semester meski belum melunasi SPP mereka atau belum her registrasi.
Mereka bahkan diberikan kebijakan untuk membayar setengah dari jumlah SPP Prodi Hukum sesuai dengan kemampuannya kemudian membuat surat pernyataan agar tetap bisa mengikuti final.
Sementara untuk mereka yang telah membayar SPP namun belum membayar administrasi final, mereka diberi kesempatan hingga hari kedua final untuk melunasi administrasi final atau kartu ujiannya.
“Kami sudah banyak memberikan kebijakan kepada mereka, dia mengaku hanya punya uang 500 ribu, saya bilang bayar setengah saja dulu, nanti baru dilunasi,” Kata Ismail.
Sementara itu terkait transparansi anggaran, Ismail mengatakan bahwa pihaknya telah membuka ruang kepada mahasiswa untuk berdiskusi hari ini (15/1) setelah duhur.
“Dekan dan ketua Prodi Hukum rencananya akan memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan saya (WR II, Ismail Hasan) sebagai pengambil kebijakan terkait pembayaran administrasi namun mereka (Mahasiswa-Read) yang bersangkutan tidak hadir,” Jelasnya.
Ismail menjelaskan bahwa terkait penentukan pembayaran kartu ujian sebesar 80 ribu rupiah ditentukan dalam rapat kerja tahunan IAIM Sinjai sesuai dengan analisis apakah perlu dinaikkan anggarannya atau tidak.
“Dekan FEHI dan panitia sudah ada kebijakan akan memberikan solusi berupa ujian susulan kepada mereka dengan syarat menyelesaikan administrasi finalnya,” Kuncinya.
zhenal
