
SINJAI, Suara Jelata — Bangunan pasar di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai hingga kini belum juga difungsikan.
Padahal pasar yang dibangun di sekitar area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa itu telah rampung dikerjakan sejak tahun 2017 lalu.
Akibatnya sebagian pedagang maupun warga didaerah itu mengeluh sekaligus mempertanyakan soal pemanfatannya.
Menyikapi hal ini, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMP) Sinjai, Rola Suryanama angkat bicara.
Menurutnya pembangunan pasar yang menggunakan anggaran besar ini seharusnya sudah bisa dimanfaatkan oleh warga untuk aktifitas jual beli.
“Sangat miris, yang seharusnya sudah bisa digunakan para pedagang namun justru bangunan pasar rakyat yang berbentuk gedung ini malah terkunci bak rumah hantu,” Bebernya.
Sebagai pemuda sangat menyayangkan masih adanya persoalan-persoalan yang terjadi seperti ini, apalagi di kota Sinjai.
“Kasian masyarakat, yang dulunya dipindahkan karena alasan renovasi pasar sekarang mereka tidak tau lagi mau menggelar dagangannya dimana malah sebagian dari mereka memilih menjual di dinding luar pasar dan terlihat sembrawut, ” Tuturnya.
Dengan kondisi ini, Ia berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sinjai segera memberikan solusi dan alasan hingga pasar ini belum dapat dimanfaatkan oleh pedagang sampai sekarang.
“Kami juga telah melakukan audiense dengan DPRD dan diterima pak Takdir. Namun kami hanya dijanji untuk dirapat kerjakan namun tidak ada tindak lanjut, sama halnya dengan janji sebagian Caleg, ” Kuncinya.
TIM/REDAKSI