Presedium Sinjai Geram Awaluddin Adil didampingi tim investigasinya Wawan,(Dok.Pribadi).
SINJAI, Suara Jelata—Sinergitas Jaringan Independen Gerakan Sinjai Menggugat ( SINJAI GERAM ) meminta Polres Sinjai untuk melakukan pemeriksaan kepada Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai terkait dugaan adanya penyalagunaan anggaran penyiaran Sinjai TV. Minggu, (2/6/2019).
Sinjai Geram menduga keras dengan tidak mengudaranya saluran TV lokal ini karna pengadaan antena dan pemancar yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
“Kami meminta Kapolres untuk menelusuri adanya penyalagunaan ini, dan memeriksa Kadisnya,”Kata Awaluddin Adil.
Menurut Awaluddin, ada ketidak sesuaian yang diutarakan Kadis saat mengelar jumpa pers beberapa waktu lalu dengan yang sebenarnya.
“Misalnya anggaran Sinjai TV hanya 5 Jutaan saja yang disebut, namun setelah kita telusuri bukan sebesar itu, tapi kami temukan 10 jutaan anggaran pemeliharaan alat-alat pemancar Tv, dan bukan hanya itu saja,” bebernya.
Menurut Awal, patut diduga ada permainan dalam pembelian dan perbaikan alat pemancar dan antena Sinjai TV dan Radio Suara Bersatu FM karna tidak maksimalnya pemakaian padahal ada anggaran yang digelontorkan.
“Olehnya itu, agar semua ini terang benderang maka secara lembaga, kami meminta Kapolres Sinjai untuk segera melakukan investigasi atau penyelidikan, Kadis mesti diperiksa,”terangnya.
Keberadaan Sinjai TV merupakan salah satu Icon Daerah Sinjai, dan siaran informasi yang disajikan sudah menjadi kebutuhan masyarakat Sinjai.
Namun, hilangnya siaran Sinjai TV karena adanya kerusakan pada alat atau sistem, maka patut diduga terjadi kekeliruan dalam peremajaan alat maupun pengadaan alat oleh Dinas terkait.
Burhan SJ