SINJAI, Suara Jelata — Tim Humanity Touring dan Aksi Cepat Tangkap – Masyarakat Relawan Indonesia (ACT -MRI) melakukan penyerahan bantuan seragam Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Khaerat Sinjai di di Dusun Bolalangiri, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong. Minggu, (14/7/2019).
Bangunan yang nyaris lapuk, sarana belajar yang jauh dari cukup, serta tenaga pengajar yang hanya 2 orang membuat Sekolah tersebut semakin tidak layak.
Koordinator Tim Humanity Touring ACT – MRI Sulawesi Selatan, Nur Ali Akbar, mengatakan bahwa gagasan kegiatan ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pelosok yang ada di Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, sejak Humanity Touring ACT – MRI Sulsel seri pertama hingga ke empat ini, kami fokus mengunjungi daerah-daerah pelosok yang jauh dari peradaban dan sangat butuh bantuan kit, contohnya di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Khaerat Sinjai yang kita kunjungi saat ini,” katanya.
Nur Ali Akbar menambahkan, masih didapati anak-anak bangsa harus belajar dengan bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan.
“Kami berharap kunjungan kali ini dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Fajar Aswan, ketua ACT – MRI Kabupaten Sinjai, yang daerahnya menjadi sasaran Humanity Touring sangat mengapresiasi hal positif yang dilakukan pengurus ACT Sulsel.
“Kami sangat bersyukur Kabupaten Sinjai yang menjadi sasaran kunjungan misi kemanusiaan, dan ini merupakan wujud bentuk kepedulian lembaga akan pendidikan dan bukan hanya dikenal sebagai lembaga yang bergerak dibidang Kebencanaan,” imbuhnya.
ACT – MRI Sinjai berharap, semoga bisa semakin banyak berbuat untuk semua masyarakat dan khususnya unsur Pemerintah demi kemajuan Kabupaten Sinjai.
Alam