SINJAI, Suara Jelata — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 6 dan SMP 12 Kabupaten Sinjai terpilih untuk menggelar ujian Assessment Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) di Laboratorium Komputer sekolah masing-masing yang ditentukan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). Selasa, (30/7/2019).
Dari jumlah siswa kelas terdiri 166 orang, tapi hanya 50 orang yang telah diacak melalui nomor yang dikirim dari Kemendikbud untuk mengikuti aksi.
Di sesi AKSI pertama yang ikut hanya 25 siswa, dikarenakan komputer yang tidak memadai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Pendidikan Nasioan (Diknas), dan para Staf Guru.
Kepala Sekolah UPTD SMP 6 Sinjai, Nasiba menjelaskan, bahwa dengan adanya kegiatan ini cukup bagus karena ada motivasi baik dari siswa maupun guru dan Kepala Sekolah bisa lebih meningkatkan cara belajarnya.
Senada, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Andi Sompa menjelaskan, bahwa pelaksanaan ujian AKSI di UPTD SMP 6 dan SMP 12 Sinjai ini merupakan sampel.
“Adapun mata pelajaran yg menjadi ujian adalah Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika, yang terbagi dua metode, yakni pilihan ganda dan essai sebanyak 45 soal,” ujarnya.
Adapun maksud pelaksanaan ujian ini adalah untuk memetakan kompetensi siswa, sekaligus uji coba pelaksanaan ujian dengan pola AKSI.
