News

Polemik HIPPMAS, Kader: Daripada Bikin Malu, Pemda Harus Tegas

×

Polemik HIPPMAS, Kader: Daripada Bikin Malu, Pemda Harus Tegas

Sebarkan artikel ini
Kader HIPPMAS Tellulimpoe

MAKASSAR, Suara Jelata– Dikabarkan sebelumnya pada (4/9/2019), bahwa Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) akan segera Kongres, ternyata menuai polemik.

Salah satunya, penentuan waktu yang masih runyam, serta empat komponen penting dalam lingkup HIPPMAS yakni DPC, DPK, DPD dan Lembaga Otonom hendak melakukan upaya rekonsiliasi, serta mempersoalkan Pelaksana Tugas (Plt) HIPPMAS.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Polemik internal yang berkepanjangan inilah yang lagi lagi disoroti oleh salah satu kader DPC HIPPMAS Kecamatam Tellulimpoe, Ardiansyah Mappigau. Selasa, (10/9/2019).

Menurutnya, konflik yang terjadi dan berkepanjangan ini menjadi bagian yang cukup meresahkan mahasiswa, karena tidak punya wadah kongkrit untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi berlembaga.

“Sebagai kader HIPPMAS, saya cukup malu, lembaga yang seharusnya mampu memberi inovasi dan menjadi alat kontrol pemerintah malah menjadi masalah yang terus berjalan, diurusi terus, terlalu banyak kepentingan yang ingin bermain,” Katanya.

Anca sapaan Ardiansyah, menyebut bahwa karena hal itulah akhirnya sekarang seperti ini, seperti anak ayam kehilangan induk.

Anca mengatakan, saling klaim tampak jelas terlihat di organisasi paguyuban orang Sinjai ini, dia merasa HIPPMAS bukan lagi sebagai wadah mahasiswa yang punya visi memberi kontribusi kepada bumi panrita kitta.

“Banyaknya oknum tangan-tangan nakal yang ingin mengambil keuntungan, hal ini harus menjadi perhatian stakeholder di Sinjai, Pemda Sinjai dalam hal ini Bupati harus berani mengambil sikap menunjuk siapa yang sah dan pantas menahkodai HIPPMAS kita tercinta ini,” Ucapnya.

Dia menilai munculnya isu Kongress dan Plt Ketua Umum yang berbeda, menjadi tamparan keras dan contoh pendewasaan organisasi mahasiswa yang masih sangat labil di lingkungan Sinjai.

“Sudahlah saya kira, sudah sepatutnya kita saling bahu-membahu, utamakan kepentingan mahasiswa dan pemuda Sinjai, jangan cari keuntungan pribadi disini, kalau dikata politis wajar mungkin, tapi jangan terlalulah, kan ada platform lain untuk berpolitik banyak partai kok sekarang,” Ujarnya sambil tersenyum.

Dia berharap lebih ke pemda bahwa polemik di HIPPMAS harus segera diselesaikan demi generasi masa depan, mitra dan lahirnya karya-karya mahasiswa yang kontributif atau organisasi kedaerahan lain diluar HIPPMAS bisa bersepakat untuk duduk dan membentuk HIPPMAS RAYA yang mengakomodir potensi-potensi mahasiswa Sinjai.