BANTAENG, Suara Jelata—Salah satu siswa SMA Negeri 4 Bantaeng jurusan IPA yang masih duduk di kelas XI, berhasil menorehkan kebanggaan besar bagi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Sekaligus menjadi motivasi gemilang bagi para siswa dan anak-anak muda dalam meraih prestasi.
Desi Ratnasari yang masih berumur 16 tahun itu berhasil meraih juara 1 (satu) pada Olimpiade Bahasa Arab tingkat Provinsi.
Selain itu, Desi Ratnasari merupakan anak bungsu dari 7 orang bersaudara yang lahir pasangan suami istri, Zainuddin dan Cekong, dengan latar belakang keluarga sederhana.
Desi tinggal bersama keluarganya di Jalan Elang Timur, Kelurahan Pallantikan, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Berbagai piagam perlombaan diterima oleh Desi, mulai dari lomba antar SMA, hingga tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Dari perjuangan dan belajar keras Desi sehingga membawanya pada perlombaan Olimpiade Bahasa Arab se-Indonesia Tingkat Nasional yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal, 10—12 November 2019 mendatang.
“Semoga nantinya dapat meraih juara lagi dan mengharumkan Bantaeng, dan semoga melalui lomba ini pula bisa membahagiakan orang tua, keluarga, guru, dan seluruh masyarakat Banteng,” katanya.
Sementara itu, Desi merasa amat bangga bisa mewakili Sulsel dalam perlombaan nasional yang diikuti dari berbagai Provinsi di Indonesia.
“Yang utama saya berterima kasih kepada Allah SWT, dan ke dua orang tua saya. Saya berterima kasih juga kepada guru pembimbing dan wali kelas saya di sekolah,” tuturnya. Sabtu, (2/11).
Prestasi tersebut tentunya didasari dukungan orang tua. Seperti yang dikatakan oleh Cekong, bahwa dirinya senantiasa memberikan dorongan pada anak bungsunya.
“Karena saya sadari kalau pendidikan saya cuman tamatan SD, sementara kami bukan keluarga yang berada. Jadi kalau bukan anak yang didorong untuk meraih prestasi, siapa lagi? Tentunya saya selalu mendoakan dan merestui anak,” kuncinya.